Mahardika Adi Dewantara
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Gas Pelindung Argon Grade A Dan Grade C Terhadap Kekuatan Impact Dan Tekuk Sambungan Butt Joint pada Aluminium 5083 Mahardika Adi Dewantara; Hartono Yudo; S Samuel
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 2 (2017): APRIL
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.342 KB)

Abstract

Pemilihan metode pengelasan yang efektif berguna untuk industri galangan. Khususnya galangan kapal aluminium. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua metode pengelasan menggunakan gas pelindung yang berbeda yaitu gas pelindung Argon grade A (Ultra High Purity) dan gas pelindung Argon grade C (Industrial Purpose). Material Alumunium yang digunakan adalah Al 5083. Pada pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) menggunakan jenis sambungan pengelasan single V-butt joint dengan sudut 60°. Tegangan dan arus yang digunakan adalah 22V dan 220 A dengan elektroda ER 5356. Pengujian di lakukan uji impact dengan menggunakan standar ASTM E 8M -00b. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada metode pengelasan MIG (Metal Inert Gas) menghasilkan pengelasan yang lebih sempurna atau lebih baik dengan memberikan nilai Tegangan Tarik maksimal yaitu 99,35 N/mm2 dan nilai Regangan sebesar 1,9%. Sedangkan pada metode FSW (Friction Stir Welding) hanya memperoleh nilai Tegangan Tarik maksimal yaitu 29,62 N/mm2 dan nilai Regangan sebesar 0,5%. Selain meggunakan hasil Uji Lab juga dilakukan analisa menggunakan software Ansys LS-Dyna dengan hasil kekuatan Tarik tertinggi pada pengelasan MIG (Metal Inert Gas) sebesar 72,6  N/mm2  . dan pada pengelasan FSW (Friction Stir Welding) sebesar 25,9 N/mm2 .