Maulana Dicky Almanda
Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Variasi Sudut Kampuh Terhadap Kekuatan Tarik Aluminium 6061 Dengan Gas Pelindung Argon Grade A dan Grade C Pada Pengelasan GTAW Maulana Dicky Almanda; Hartono Yudo; Untung Budiarto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 1 (2021): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Logam alumiinium paduan jenis 6061 memiliki sifat ketahanan korosi yang baik dalam penerapan di bidang industri, terutama pada konstruksi perkapalan. Pemilihan metode, bentuk sambungan dan sudut kampuh las  dapat mempengaruhi efektivitas kekuatan hasil sambungan pada pengelasan. Ditinjau dari permasalahan tersebut, penelitian ini memiliki tujuan mengetahui perbandingan metode pengelasan dengan variasi gas argon yang berbeda, yaitu grade A argon (Ultra High-Purity), dan grade C argon (Welding Grade). Jenis pengelasan yang digunakan ialah GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) dengan bentuk sambungan single V-butt joint beserta variasi sudut kampuh las 40o, 60o, dan 80o. ER 5356 dipilih sebagai elektroda pengelasan dengan tegangan  22V dan arus 185 A. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sambungan dari metode pengelasan GTAW mempunyai kekuatan tarik rata-rata maksimal sebesar147,27 MPa dengan nilai regangan 21,02% pada gas pelindung argon grade C variasi sudut kampuh sebesar 80o, dan kekuatan tarik rata-rata maksimal sebesar 141,16 MPa dengan nilai regangan 21,76% pada gas pelindung argon grade A variasi sudut kampuh 60o. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemakaian gas pelindung argon grade C lebih baik dibanding gas pelindung argon grade A. Sudut kampuh 80o merupakan sudut kampuh las yang memiliki masukan panas dan kekuatan hasil lasan yang baik  pada aluminium 6061.