Mohammad Mukti Alie
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN PENGARUH KEBERADAAN KAWASAN WISATA SANGIRAN TERHADAP ASPEK FISIK, ASPEK EKONOMI, DAN ASPEK SOSIAL MASYARAKAT Rois Lukman Afandi; Mohammad Mukti Alie
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.821 KB)

Abstract

Potensi-potensi wisata banyak ditemui di Indonesia, namun banyak pula yang hanya terbengkalai karna tidak mendapatkan perhatian baik dari pemerintah maupun dari masyarakat sendiri. Potensi pariwisata yang dikelola dengan akan memberikan pengaruh baik pula bagi daerah tersebut. Adanya pengelolaan dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat akan memaksimalkan potensi wisata yang ada sehingga pengaruh yang diberikan juga akan maksimal. Potensi wisata yang dimaksudkan juga terdapat dalam kawasan wisata Sangiran yang berada di Desa Krikian, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Terdapat beberapa jenis kegiatan wisata yang ada di Kawasan ini mulai dari wisata museum dan Desa wisata Pengrajin batu. potensi wisata yang ada di Desa Krikilan sebenarnya sedah ada sejak lama, namun sulit berkembang karena banyak factor penyebab. Kemudian potensi-potensi wisata tersebut ternyata sudah dikelola bahkan oleh tiga instansi sekaligus yaitu antara lain adalah Pemerintah kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dan lambat laun mulai bisa berkembang dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung sebesar 400% selama 8 tahun terakhir dan peningkatan paling drastis terjadi pada tahun 2011 yang mengalami peningkatan sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Adanya Fenomena tersebut memunculkan pertanyaan yang kemudian menjadi pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh Keberadaan Kawasan Wisata Sangiran Terhadap aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial masyarakat?permasalahan yang timbul dalam perkembangan kawasan wisata sangiran adalah belum optimalnya pemanfaatan potensi dan pemberdayaan masyarakat yang ada di kawasan wisata sangiran sehingga penelitian ini penting dilakukan karena bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh perkembangan yang terjadi di kawasan wisata Sangiran terhadap aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial masyarakat di Desa krikilan. metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan data yang dikumpulkan melalui observasi lapangan, kuesioner dan wawancara dengan beberapa stakeholder terkait. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling untuk responden masyarakat yaitu hanya masyarakat yang bekerja atau berusaha di kawasan wisata yang dijadikan responden dan teknik simple random sampling untuk wisatawan yang datang ke lokasi wisata. hasil akhir penelitian ini adalah adanya perkembangan kawasan wisata sangiran memberikan pengaruh terhadap Desa Krikilan baik itu dilihat dari aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial masyarakat.
PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI KECIL BATIK KHAS GUMELEM KABUPATEN BANJARNEGARA TERHADAP GUNA LAHAN DAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT LOKAL Aji Uhfatun Muzdalifah; Mohammad Mukti Alie
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.714 KB)

Abstract

Perkembangan jaman semakin menuntut keberadaan industri kecil industri kecil batik khas Gumelem di Susukan untuk memberikan pengaruh terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Kabupaten Banjarnegara, khususnya yang berkaitan dengan perubahan aspek guna lahan dan sosial-ekonomi. Berdasarkan fenomena tersebut, maka diangkat sebuah pertanyaan penelitian: “Bagaimana pengaruh keberadaan industri kecil industri kecil batik khas Gumelem terhadap guna lahan dan sosial-ekonomi masyarakat lokal di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara?” Hal ini penting untuk mengendalikan aktivitas-aktivitas terkait aspek fisik dan sosial-ekonomi yang muncul akibat adanya industri kecil tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keberadaan industri kecil batik khas Gumelem terhadap guna lahan dan sosial-ekonomi masyarakat lokal di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Hasil akhir dari penelitian ini bahwa keberadaan industri kecil batik khas Gumelem dinyatakan memberikan pengaruh terhadap aspek fisik, sosial, dan ekonomi. Dimana pada aspek guna lahan terjadi perubahan fungsi bangunan maupun lahan, ketersediaan ruang. Pada aspek sosial terjadi pengurangan pengangguran, terjadi perpindahan penduduk internal, perubahan kondisi sosial dan nilai-nilai budaya. Sedangkan pada aspek ekonomi dinyatakan dapat memberikan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat lokal. Berdasarkan pengaruh keberadaan industri kecil batik khas Gumelem ini diharapkan akan memanfaatkan kondisi fisik keruangan yang ada dan menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal.
PARTISIPASI MASYRAKAT DALAM PEMBANGUNAN SANITASI PERKOTAAN DI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Venny V. S Turnip; Mohammad Mukti Alie
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.852 KB)

Abstract

Prasarana sanitasi merupakan kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Namun masih terdapat wilayah yang tidak memiliki prasarana sanitasi yang memadaiakibat kurangnya pemeliharaan sehingga tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Untuk itu diperlukan peran dari masyarakat agar terciptanya suatu pembangunan yang berkelanjutan melalui program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk patisipasi masyarakat dalam program SPBM serta untuk mengetahui factor yang mempengaruhi bentuk partisipasi masyarakat baik faktor internal maupun faktor eksternal. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat di Dusun Kebuntaman Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif. Teknik Analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif kuantitatif. Program pembangunan sanitasi di Kelurahan Rowosari melibatkan partisipasi masyrakat, dimana masyarakat turut berperan dan dilibatkan selama program berjalan. Masyarakat turut berpartisipasi dalam tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan, serta partisipasi dalam tahap pengendalian dalam mendukung perbaikan sanitasi. Pata tahap prencanaan masyarakat terlibat dalam perencanaan pembangunan MCK dan IPAL Komunal yaitu dengan turut mengahadiri pertemuan serta dalam bentuk uang dan makanan yang pada saat pertemuan berlangsung. Pada tahap kosntruksi masyarakat memberikan partisipasinya dalam bentuk tenaga, sementara masyarakat turut pula memberikan partisipasinya dalam bentuk uang pada tahap operasional.