Wardatul Camro'
Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KERENTANAN NELAYAN JUKUNG DALAM MENGAHADAPI ANOMALI IKLIM DI DESA PUGER KULON KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER Wardatul Camro'; Lenny Widjayanthi
UNEJ e-Proceeding 2018: Pembangunan Pertanian dan Peran Pendidikan Tinggi Agribisnis: Peluang & Tantangan di Era Indus
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anomali iklim yang melanda berbagai wilayah di Indonesia membuat masyarakat nelayan mengalami masa-masa paceklik. Paceklik terjadi sebagai akibat dari penurunan jumlah ikan dilautan sebagai dampak dari terjadinya fenomena El Nino dan El Nina membuat nelayan kesulitan mendapatkan hasil tangkapan ikan, seperti yang dialami nelayan jukung khusunya yang menangkap ikan lemuru dan benggol. Hasil tangkapan yang sedikit akan berdampak langsung terhadap pendapatan yang rendah dan perubahan cuaca yang tidak dapat diduga oleh nelayan sehingga menyebabkan nelayan mengalami kerentanan dan kesulitan untuk mempertahankan kehidupannya. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui apa saja penyebab nelayan jukung mengalami kerentanan agar dapat dirumuskan cara untuk menguranginya. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja yaitu Desa Puger Kulon Kecamatan Puger. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Key informant ditentukan secara sengaja yakni nelayan jukung dan informan pendukung adalah istri nelayan jukung dan staf TPI Puger. Analisis data menggunakan analisis Miles and Huberman. Metode keabsahan menggunakan triangulasi teknik dan sumber Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) Kerentanan nelayan jukung Desa Puger Kulon berasal dari faktor eksternal yaitu keterbatasan lapangan pekerjaan, kesulitan memenuhi modal kerja, arogansi kelompok dan faktor internal yaitu relasi sosial antara gender dan umur, kebiasaan dan pasar, serta kelembagaan