Mega Permatasari
Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KETERLIBATAN PEMULUNG DI TPST BANTAR GEBANG KOTA BEKASI Mega Permatasari; Mardwi Rahdriawan
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 2, No 3 (2013): Agustus 2013
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.335 KB)

Abstract

Pemulung yang bekerja di TPST Bantar Gebang berjumlah kurang lebih 6000 orang, mayoritas berasal dari masyarakat Kecamatan Bantar Gebang, dan kawasan sekitar Kota Bekasi yaitu Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kerawang. Pemulung  yang ikut terlibat di TPST sudah bekerja kurang lebih 20 tahun lamanya. Pemulung memilih tinggal di TPST Bantar Gebang karena salah satu lokasi TPST yang menjalin kerjasama dengan pihak pengelola TPST Bantar Gebang.Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji keterlibatan pemulung di TPST Bantar Gebang. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan sampling variasi maksimal. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa  karakteristik sosial; pemulung terdiri dari pemulung musiman lebih banyak dari pada pemulung lokal, sedangkan untuk karakteristik ekonomi; pemulung menjual hasil pemilahan setiap dua minggu sekali, selain itu dilihat dari karakteristik kesehatan; banyak penyakit yang ditimbulkan dari aktivitas pemulung di TPST Bantar Gebang seperti ISPA maupun gatal-gatal, sedangkan karakteristik pendidikan; adanya sekolah gratis untuk pemulung, dan karaktersitik tempat tinggal; pemulung tinggal dengan sistem kontrak dilahan milik bos mereka. Sedangkan, hasil keterlibatan memperlihatkan bahwapemulung dengan pihak pengelola sampah yaitu PT.Godang Tua Jaya menjalin hubungan kemitraan. Akibatnya, menimbulkan kerjasama dengan pemulung dan bos pemulung dalam membantu mengurangi sampah anorganik seperti plastik di 5 zona TPST Bantar Gebang. Sampah plastik ini didaur ulang menjadi biji plastik yang akan diproses menjadi jenis baru maupun jenis plastik yang sama. Hal ini membuat TPST Bantar Gebang menjadi tempat bisnis sampah terbesar dengan melibatkan pemulung sebagai peran utamanya.