Galih Anggraini
Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS GEOTEKNIK PERENCANAAN SISTEM POLDER TAMBAK LOROK SEMARANG UTARA PROVINSI JAWA TENGAH Jodan Panretta Diwani; Galih Anggraini; Siti Hardiyati; Kresno Wikan S
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.114 KB)

Abstract

Rob merupakan problem yang sering terjadi di Kota Semarang, salah satu penangananya berupa Sistem Polder dengan Kolam Retensi. Salah satu kolam retensi yang dibangun berada di kali Banger. Kolam retensi kali Banger  berupa kolam Retensi sedalam 4 meter dan struktur Rumah Pompa berupa galian sedalam 6 meter. Berdasarkan data bor, NSPT dan pengujian triaxial, tanah pada lokasi tersebut berupa very soft soil sehingga kegagalan galian dapat terjadi. Untuk mengatasi digunakan beberapa alternaif perkuatan pada kolam retensi berupa: 1. sheet pile, 2. sheet pile dan spun pile, 3. cerucuk bambu dan. Perkuatan galian Rumah Pompa menggunakan secant pile. Analisis stabilitas dan keamanan perkuatan tersebut menggunakan beberapa metode yaitu Basal Have dan Terzaghi Modified (gaya uplift tanah), Tekanan Tanah (gaya aktif dan pasif), Slip Line Fellenius (longsoran), Broms (gaya lateral yang dapat ditanggung oleh pile), Ultimate Bearing Capacity (daya dukung pile), Taylor Stability Number (angka aman galian tanpa perkuatan). Berdasarkan analisis data yang dilakukan,hasil perkuatan dinding kolam retensi menggunakan sheet pile memperoleh safety factor 0,647. Perkuatan sheet pile dan spun pile memperoleh safety factor 2,197. Perkuatan dinding kolam retensi cerucuk bambu safety factor 1,9 dengan tetap menjaga muka air pada kolam paling rendah adalah -2,00 meter. Perkuatan yang dipilih menggunakan cerucuk bambu karena mempunyai tingkat keamanan baik, efisien dalam hal biaya serta pelaksanaanya (kemudahan pelaksanaan), dan material bambu lebih awet jika terendam oleh air. Pada analisis galian dalam rumah pompa menggunakan secant pile hingga kedalaman -32,30 m serta untuk menopang beban rumah pompa diperlukan pile group dengan satu spun pile memiliki panjang 60 m.