Singgih Saptadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM EVALUASI KINERJA THIRD PARTY LOGISTICS (3PL) PENGIRIMAN LOKAL PADA PT. STAR PAPER Adi Indra Mardani; Singgih Saptadi
Industrial Engineering Online Journal Vol 8, No 3 (2019): WISUDA PERIODE JULI TAHUN 2019
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.495 KB)

Abstract

Transportasi merupakan kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu, dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik. Transportasi ini merupakan salah satu bidang logistik yang membutuhkan alokasi biaya yang cukup besar. Sehingga tidak sedikit perusahaan yang melakukan outsourching jasa transportasi atau dikenal dengan sebutan Third Party Logistic (3PL). PT. Star Paper merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri kertas dimana dalam proses pengiriman barangnya menggunakan jasa 3PL. Ada beberapa permasalahan yang selama ini dialami perusahaan dalam penggunaan jasa 3PL diantaranya yaitu, adanya return produk, keterlambatan dalam penyerahan invoice, dan juga adanya keterlambatan dalam pengiriman barang. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai evaluasi kinerja 3PL untuk membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja agar kedepannya perusahaan dapat memilih 3PL yang sesuai dengan kebutuhan.  Ada beberapa kriteria yang digunakan dalam pengukuran tersebut antara lain, on time delivery, kualitas pelayanan, kinerja operasional, fleksibilitas pembayaran dan penagihan, dan biaya pelayanan. Metode evaluasi yang digunakan yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menghitung bobot kepentingan setiap kriteria dan bantuan software SuperDecision untuk merangking alternatif yang ada Selanjutnya dibuatkan model evaluasi kinerja agar dapat digunakan untuk evaluasi kedepannya. Dari sebelas alternatif yang ada JT menjadi alternatif dengan nilai tertinggi dan SP menjadi alternatif dengan nilai terendah.  AbstractSystem for evaluating performance of Third-party logistics (3PL) Local Delivery in PT. Star Paper. Transportation is the ability to deliver products to customers in a timely manner, in the appropriate amount and in good condition. This transportation is one of the fields of logistics that requires a considerable allocation of costs. So that not a few companies that outsource transportation services, also known as Third Party Logistics (3PL). PT. Star Paper is a company engaged in the paper industry where in the process of shipping goods using 3PL services. There are several problems that have been experienced by companies in the use of 3PL services, among others, the existence of product returns, delays in submitting invoices, and also the delay in shipping goods. For this reason, a research on evaluation of 3PL performance is conducted to help companies conduct performance evaluations so that in the future the company can choose 3PL that fits their needs. There are several criteria used in the measurement, among others, on time delivery, service quality, operational performance, payment and billing flexibility, and service costs. The evaluation method used is the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to calculate the importance of each criterion and the help of SuperDecision software to rank the alternatives. Then a performance evaluation model can be made so that it can be used for future evaluation. Of the eleven alternatives, JT becomes the highest value alternative and SP becomes the lowest value alternative.
IMPLEMENTASI ALGORITMA BWAS PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI TRANSPORTASI UNTUK PERENCANAAN DISTRIBUSI YANG OPTIMAL Ary Arvianto; Singgih Saptadi; Prasetyo Adi W
Prosiding SNATIF 2014: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Transportasi merupakan aktivitas logistik yang paling penting dan memberikan nilai kontribusi yang sangat besar dalam struktur biaya produk yang muncul. Perusahaan harus mengoptimalkan transportasi dengan menggunakan cara yang rasional dan efektif, dan permasalahan-permasalahan yang muncul biasanya berkenaan dengan permasalahan kebijakan transportasi yaitu jumlah kendaraan dan rute yang dibutuhkan dalam distribusinya, sehingga pada dasarnya hal tersebut merupakan isu penting khususnya didalam perencanaan transportasi dan distribusi. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menerapkan algoritma Best-Worst Ant System (BWAS) dan di implementasikan dalam aplikasi komputer. Hal lain yang ingin dilihat dari penerapan pendekatan ini adalah untuk mengetahui kemamputerapan algoritma dan aplikasi terhadap kebutuhan karakteristik sistem kajian yaitu single product and time windows, jenis kendaraan homogen, multi trips delivery system. Dari hasil analisis penggunaan pendekatan BWAS, selain digunakan untuk menyelesaikan Vehicle Routing Problem (VRP) juga digunakan untuk melihat kemungkinan penerapan untuk karakteristik sistem lanjutan yang lebih kompleks. Pada percobaan awal, dari hasil penerapan algoritma BWAS dengan sample data perusahaan roti, diperoleh konfigurasi jalur rute terbaik sebanyak 20 rute dengan leadtime 3 hari. Sehingga, jumlah optimal kendaraan yang dibutuhkan adalah sebanyak 7 buah kendaraan. Sedangkan sistem saat ini menggunakan 10 kendaraan. Pengujian lanjutan menemukan bahwa penerapan BWAS pada beberapa data lapangan pada kasus perusahaan minuman botol diperoleh hasil bahwa algoritma mempunyai keterbatasan dalam menangani sistem transportasi dan distribusi sistem produk tunggal yaitu jika terdapat keadaan dimana kapasitas kendaraan lebih kecil dari demand terbesar dari retail-retail yang ada pada situasi riilnya, termasuk keterbatasan perencanaan pengiriman yang maksimum hanya bisa 3 hari. Kata kunci : Rute, VRP, Algoritma BWAS, Nearest Neighbor, Transportasi