Zhafira Zairinda Cardiva
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS POTENSI PKK DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENANGGULANGAN MASALAH KEHAMILAN RISIKO TINGGI Zhafira Zairinda Cardiva; Budi Palarto Soeharto; Diah Rahayu Wulandari
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.214 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.16036

Abstract

Latar belakang Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, yakni 359 per 100.000 kelahiran pada tahun 2012. Untuk mencapai target SDG, penurunan AKI hingga 70 kematian per 100.000 kelahiran pada tahun 2030, tidak bisa hanya dengan mengandalkan tenaga kesehatan saja tapi juga dibutuhkan upaya dari masyarakat. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), adalah salah satu cara yang memungkinkan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan, terutama dari aspek promotif dan preventif.Tujuan Mengetahui bagaimana potensi pemberdayaan masyarakat melalui PKK untuk penanggulangan masalah kehamilan risiko tinggi.Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran qualifying quantitative data method. Metode kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam. Metode kuantitatif menggunakan angket untuk variabel tingkat pengetahuan kader.Hasil Unsur man, method, dan materials PKK terkait penanggulangan kehamilan risti sudah bisa dikatakan baik. Sementara untuk unsur money ada dana bantuan APBD untuk TP.PKK kelurahan, dan swadana untuk kelompok PKK. Permasalahan yang dihadapi antara lain minat masyarakat untuk menjadi kader maupun pengurus PKK yang masih kurang, inisiatif kader yang masih kurang, dan dari masyarakat sendiri sebagai target program PKK.Kesimpulan PKK memiliki potensi dalam menanggulangi kehamilan risiko tinggi melalui pemberdayaan masyarakat, walaupun masih ada kendala yang harus diselesaikan.