YL Aryoko Widodo S.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO Rasyidia Laksmita Putri; YL Aryoko Widodo S.; V. Rizke Ciptaningtyas
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.174 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.15816

Abstract

Latar Belakang: Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri yang sering menjadi penyebab dalam infeksi pada ulkus diabetikum. Pengobatan infeksi P. aeruginosa adalah dengan antibiotik kombinasi yang mempunyai kemampuan bakterisidal. Zat alamiah tertentu juga mempunyai kemampuan bakterisidal, salah satunya adalah daun pepaya (Carica papaya L).Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri P. aeruginosa secara in vitro.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Terdapat 9 beda perlakuan yaitu dengan memberi 6 dosis (5%, 20%, 35%, 50%, 65%, 80%) dan kelompok kontrol. Sumuran dibuat pada media MH, kemudian diteteskan ekstrak daun pepaya dan diinkubasikan selama 18-24 jam dalam suhu 35o. Diameter hambat pada media MH dihitung dengan menggunakan jangka sorong.Hasil: Rata-rata perhitungan diameter hambat pada kelompok kontrol adalah 29,5 mm untuk antibiotik ciprofloxacin dan 32,5 mm untuk antibiotik ceftazidime. Diameter hambat pada 6 kelompok perlakuan seluruhnya adalah 0 mm.Kesimpulan: Tidak terdapat aktivitas antibakteri ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AURES SECARA IN VITRO Zaki Dewantoro; YL Aryoko Widodo S.; V. Rizke Ciptaningtyas
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.571 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18598

Abstract

Latar Belakang  Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sering menjadi penyebab dalam infeksi pada pioderma. Pengobatan infeksi S.aureus adalah dengan antibiotik kombinasi yang mempunyai kemampuan bakterisidal. Zat alamiah tertentu juga mempunyai kemampuan bakterisidal, salah satunya adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L).Tujuan :  Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Terdapat 9 beda perlakuan yaitu dengan memberi 6 konsentrasi ekstrak (5%, 20%, 35%, 50%, 65%, 80%), dan kelompok kontrol. Media Mueller Hinton yang sudah dilubangi menjadi sumur diteteskan ekstrak daun belimbing wuluh kemudian diinkubasikan selama 18-24 jam dalam suhu 35o. Kemudian hitung diameter hambat pada media.Hasil : Rata-rata perhitungan diameter hambat pada kontrol antibiotik (eritromisin) adalah 28,1 mm. Diameter hambat pada 6 kelompok perlakuan seluruhnya adalah 0 mmKesimpulan : Tidak ada pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi L.) dengan konsentrasi 5%, 20%, 35%, 50%,65%, 80% pada bakteri Staphylococcus aureus.