Rivan Dwiutomo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS PENYAKIT DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (STUDI KASUS DI RSUP DR. KARIADI, SEMARANG) Rivan Dwiutomo; Setyo Gundi Pramudo; Rakhma Yanti Hellmi
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.519 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.15915

Abstract

Latar Belakang: Lupus Eritematosus Sistemik adalah penyakit inflamasi autoimun multisistem kronik yang menimbulkan manifestasi klinik dan prognosis penyakit yang sangat beragam. Kualitas tidur yang buruk telah dilaporkan pada sebagian besar pasien LES. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan tidur dan kualitas tidur yang buruk pada pasien LES yaitu aktivitas penyakit, persepsi rasa nyeri, cacat fungsional dan depresi.Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat aktivitas penyakit dengan kualitas tidur pada pasien LES.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan studi belah lintang. Sampel penelitian berjumlah 30 pasien LES yang berobat di RSUP dr. Kariadi Semarang. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner Mexican Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity (MEX-SLEDAI) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan data sekunder yang diperoleh melalui rekam medik pasien LES. Analisis hubungan dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman.Hasil: 9 pasien LES dengan tingkat aktivitas penyakit ringan memiliki kualitas tidur yang baik. 15 dari 20 pasien LES dengan tingkat aktivitas penyakit sedang memiliki kualitas tidur yang buruk. Terdapat hubungan positif bermakna antara tingkat aktivitas penyakit dengan kualitas tidur pada pasien LES (p<0,05). Latensi tidur dan gangguan tidur merupakan komponen kualitas tidur yang memiliki hubungan bermakna (p<0,05) dengan tingkat aktivitas penyakit LES.Kesimpulan: Terdapat hubungan positif kuat yang signifikan antara tingkat aktivitas penyakit dengan kualitas tidur pada pasien LES, yang artinya semakin berat tingkat aktivitas penyakit semakin buruk pula kualitas tidur pasien LES.