Sylvia Teresa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BODY MASS INDEX DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA DEWASA MUDA Sylvia Teresa; Sumardi Widodo; Tri Indah Winarni
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.573 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.20744

Abstract

Latar belakang : Lemak tubuh yang berlebih dapat menurunkan status kebugaran kardiorespirasi seseorang sehingga menyebabkan obesitas dan penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, diperlukan metode pengukuran lemak tubuh yang tidak invasif dan biaya relatif murah untuk mengontrol status kebugaran kardiorespirasi seseorang. VO2 maks dapat digunakan sebagai indikator status kebugaran kardiorespirasi. Multistage fitness test adalah salah satu metode untuk mengukur VO2 maks.Tujuan : Menganalisis hubungan Body Mass Index (BMI) dan persentase lemak tubuh dengan VO2 maks pada dewasa muda.Metode : Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan di stadion Universitas Diponegoro. Subjek penelitian adalah mahasiswa Universitas Diponegoro (n=96) yang sedang mengambil mata kuliah olahraga. Subjek penelitian berusia 18-25 tahun, ras Melayu-Mongoloid, memiliki BMI dalam kategori normal, atau overweight, atau obese 1. Subjek penelitian diukur tanda vital, tinggi badan, berat badan, skinfold thickness di 7 lokasi tubuh, dan multistage fitness test. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi Pearson, uji komparatif Kruskal-Wallis dilanjutkan uji post hoc Mann-Whitney, dan uji multivariat regresi linear.Hasil    : BMI dengan VO2 maks memiliki korelasi (r) -0.287 (p<0.05) sedangkan persentase lemak tubuh dengan VO2 maks memiliki koefisien korelasi -0.422 (p<0.05). Perbandingan nilai VO2 maks antara kelompok BMI normal, overweight, dan obese 1 secara keseluruhan tidak signifikan (p>0.05). Faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai VO2 maks secara signifikan (p<0.05)  diantaranya berat badan, tinggi badan, BMI dan persentase lemak tubuh.Kesimpulan    : BMI dan persentase lemak tubuh memiliki korelasi negatif dengan VO2 maks, semakin besar nilai BMI dan persentase lemak tubuh maka semakin kecil nilai VO2 maks.