Rofarsyam Rofarsyam
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mesin Pemotong Adonan Mie Mekanisme Gerak Rotasi Penggerak Motor Listrik 0,5 HP Rofarsyam Rofarsyam
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.139 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i1.987

Abstract

Mesin pemotongan adonan mie mekanisme gerak rotasi hasil rancang bangun ini diperuntukkan untuk industri rumah tangga. Kapasitas hasil pengujian 83 kg/jam dengan ukuran penampang mie yang dihasilkan 2 mm x 2 mm. Panjang mie menyesuaikan kebutuhan yang dapat diatur. Bahan baku adonan mie yang digunakan yang lazim digunakan oleh industri.  Kapasitas yang dihasilkan 3,32 lebih besar atau 332 % dibandingkan dengan pemotongan cara manual.
Rancang Bangun Perangkat Praktikum Pengujian Geometris Kelurusan Dan Kesilindrisan Anwar Sukito Ardjo; Suryanto Suryanto; Rofarsyam Rofarsyam; Sulasih Sulasih; Vonny Siti Anggrahen B.
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.255 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i1.1098

Abstract

Pengujian toleransi geometris sebuah komponen mesin sangat erat kaitannya dengan peran fungsional komponen dimaksud. Ketelitian geometris komponen-komponen mesin  sangat menentukan pada saat komponen saling dirakit menjadi sebuah sistem mekanis. Ketelitian geometris mencakup ketelitan 1-Dimensi seperti kelurusan dan kebulatan. Ketelitian geometris mencakup ketelitan 2-Dimensi mencakup: kerataan, kesilindrisan, kesatusumbuan, ketepatan posisi, dan kesimetrisan. Serta toleransi putar. Pemahaman praktis tentang karakteristik fungsional geometris hanya akan benar apabila memahami  simbol geometris, dasar penentuan besaran toleransi, dan cara melakukan pengujian/pengukurannya. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya referensi dan perangkat yang menunjang praktikum pengukuran/pengujian karakterisitk fungsional geometris komponen mesin. Praktikum pengukuran di laboratorium mesin saat ini mahasiswa belum mendapatkan materi yang berkatian dengan kualitas dan karakteristik geometris komponen mesin, hal ini karena laboratorium mesin Politeknik Negeri Semarang belum memiliki peraltan praktikum untuk praktikum seperti ini. Tujuan dari penelitian ini adalah Membangun Perangkat praktikum pengujian ketelitian dan karakteristik geometris kelurusan dan kesilindrisan. Metode penelitian menggunakan fase proses desain yang dikemukakan oleh Budynas and Nisbett yang terdiri dari : identifikasi kebutuhan, pendefinisian masalah, sintesis, analisis & optimisasi, evaluasi, dan presentasi. Hasil menunjukkan bahwa : perangkat praktikum pengujian ketelitian dan karakteristik geometris kelurusan dan kesilindrisan telah berhasil dibuat, alat telah dapat berfungsi, spesifikasi alat : 20 cm x 50cm x 50cm.
Pembuatan mesin Amplas Sistem Sabuk Penggerak Motor Listrik Rofarsyam Rofarsyam
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.397 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i3.1285

Abstract

Rancang bangun mesin amplas sistem sabuk bertujuan untuk melengkapi peralatan uji kekerasan dan metalografi pada laboratorium Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang. Sampai saat ini pengerjakan permukaan benda kerja masih menggunakan mesin gerinda yang ada pada bengkel mesin, sehingga memakan waktu untuk menyelesaikan pengujian baik metalografi maupun kekerasan pada laboratorium pengujian bahan.Pembuatan mesin amplas sistem sabuk dilakukan memodifikasi cara kerja mesin gerinda yang lazim menjadi sistem sabuk berputar. Metode pembuatan mesin dimulai dari mendesain, pembuatan komponen, perakitan, pengujian mesin dan analisa hasil pengujian. Mesin amplas system sabuk yang dihasilkan dengan penggerak motor listrik 0,5 HP, putaran 1400 rpm. Sistem transmisi pemutar sabuk menggunakan reducer 1 : 40 dan sabuk puli. Jenis amplas yang digunakan merk Deerfos 80 Hv. Hasil pengujian pengamplasan dengan mesin ini mencapai kekasaran permukaan N8 sama dengan hasil pengamplasan menggunakan mesin gerinda yang ada pada bengkel mesin. Kapasitas pengamplasan yang dicapai sama dengan kapasitas mesin gerinda sebesar 0,271 mm3/detik.
Modifikasi Mesin Penanam Bibit Padi Manual Dengan Transmisi Rantai Penggerak Motor Bensin 1,8 HP Rofarsyam Rofarsyam
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/rm.v13i2.1241

Abstract

Mesin penanam bibit padi manual dengan penggerak tenaga manusia melalui transmisi engkol, dipandang masih belum menghasilkan fungsi yang diharapkan. Modifikasi dilakukan guna efisensi dan ekonomis, dengan pemberian penggerak motor bensin 1,8 HP dan setting link garpu serta pengaturan putaran motor, menghasilkan penanaman padi sesuai spesifikasi menanam padi pada jarak tanam 250 mm. Mesin hasil modifikasi ini berkapaistas 60 tancap setiap menit pada luas lahan 8 m2.