Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Methanol (CH3OH) terhadap Emisi Soot Mesin Diesel Injeksi Tidak Langsung Angga Septiyanto
J-Proteksion Vol 5, No 2 (2021): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i2.4229

Abstract

Methanol ketika digunakan untuk bahan aditif sangat berpotensi mengurangi emisi jelaga. Methanol kadar tinggi ditambahkan dalam bahan bakar solar sebagai upaya untuk menurunkan hasil emisi jelaga dari mesin diesel. Pencampuran methanol dalam bahan bakar solar dilakukan dengan persentase sebesar 0% (D100), 5% (M5D95), 10% (M10D90), dan 15% (M15D95). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan emisi jelaga dan konsumsi bahan bakar ketika menggunakan campuran bahan bakar methanol dan solar. Nilai penurunan emisi jelaga dan konsumsi bahan bakar mesin diesel injeksi tidak langsung tertinggi ketika menggunakan campuran bahan bakar M5D95 sebesar 47,27% dan 13,52%. Campuran bahan bakar M5D95 menjadi jenis campuran yang efektif menurunkan kadar emisi jelaga dan konsumsi bahan bakar dari mesin diesel injeksi tidak langsung.
STRATEGI PENGUATAN KAPASITAS DESA MELALUI DIGITALISASI, EDUKASI LINGKUNGAN, DAN PEMANFAATAN TOGA Nofi Nur; Nofi Nur Yuhenita; Ayrine Cindy Ayunda; Bunga Mima Risenda; Devita Amelinda; Carmelisa Leady Yuane; Dhuha Sampurna; Azrina Nurdin; Gardian Sofyan Hafid; Angga Septiyanto; Muhammad Hanan Bayu Romansah; Dedik Setianto
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2927

Abstract

Pengabdian ini bertujuan membantu Pemerintah Desa Senden dalam menyusun profil desa berbasis data digital yang akurat dan informatif, serta memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk mendukung konsep Desa Sehat dan peningkatan literasi digital. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui observasi, pengumpulan data dengan kuesioner digital, pembuatan video profil desa, serta pelaksanaan program literasi digital, penanaman TOGA, dan produksi jamu ginger shot. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan data digital, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengumpulan data dan pembuatan video profil, serta meningkatnya pemahaman siswa sekolah dasar mengenai penggunaan internet secara bijak. Kegiatan ini memiliki kelebihan berupa dukungan penuh perangkat desa dan antusiasme masyarakat yang tinggi, namun masih memiliki kelemahan berupa keterbatasan sumber daya manusia dan keterampilan teknologi yang menghambat proses input data dan penyelesaian luaran. Ke depan, pengembangan kegiatan difokuskan pada integrasi profil digital dengan Sistem Informasi Desa (SID), pemanfaatan video profil sebagai media promosi digital, serta pendampingan berkelanjutan melalui pelatihan teknologi, pengembangan produk olahan TOGA, dan pemasaran digital untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
Efektifitas Temperatur Aktivasi Arang Berbahan Tempurung Kelapa terhadap Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan Angga Septiyanto; Ahmad Roziqin; Sudiyono; Ahmad Kholilur Rohman; Siti Fatimah
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.1675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar emisi gas buang kendaraan ketika menggunakan arang tempurung kelapa dengan variasi temperatur aktivasi. Metode penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu, tahapan pertama yaitu pembuatan karbon aktif dari tempurung kelapa dengan menggunakan temperatur 750 ⁰C; 850 ⁰C; dan 950 ⁰C ketika proses aktivasi. Tahapan kedua yaitu melakukan pengujian emisi gas buang CO dan HC dengan menambahkan karbon aktif berbahan tempurung kelapa pada exhaust pipe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan karbon aktif dari tempurung kelapa menghasilkan penurunan nilai emisi CO jika dibandingkan dengan knalpot tanpa karbon aktif tempurung kelapa. Efisiensi penurunan paling tinggi sebesar 42,3% yang diperoleh ketika menggunakan karbon aktif tempurung kelapa pada temperatur aktivasi 950⁰C. Emisi HC juga mengalami penurunan ketika menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. Penurunan tertinggi terjadi pada penggunaan karbon aktif tempurung kelapa dengan temperatur aktivasi 950⁰C yaitu sebesar 86,5% dibandingkan tanpa menggunakan karbon aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karbon aktif tempurung kelapa dengan temperatur aktivasi 950⁰C, mempunyai efektivitas penyerapan yang paling baik jika dibandingkan dengan karbon tempurung kelapa yang di aktivasi pada temperatur 750⁰C dan 850⁰C.