Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Miftahul Khair Masjid Al-Habibu dan TPA Nurul Muhammad dalam menjalankan proses belajar mengajarnya dan pendataan santrinya masih menggunakan cara konvensional. Teknik pengajaran yang digunakan adalah buku iqro dan menulis di papan tulis yang menyebabkan minat dan perhatian santri hanya bisa bertahan kurang lebih 1 jam, selain itu minimnya keterampilan guru dalam memanfaatkan perangkat IT dalam rangka pengembangan metode pengajarannya sehingga tidak dapat menciptakan suasana belajar yang kreatif, inovatif, dan imajinatif. Pendataan santri yang dilakukan secara manual dapat menyebabkan kesulitan pencarian data santri. Metode yang digunakan dalam rangka memberi solusi terhadap permasalahan tersebut adalah metode wawancara, analisis, desain, implementasi dan ujicoba. Adapun hasil yang dicapai berdasarkan metode tersebut adalah dibangun sebuah media pembelajaran berbasis multimedia yang dapat menampilkan bacaan huruf hijaiyah, dan cara penyebutannya serta aplikasi pendataan dan monitoring santri berbasis web yang dapat menyimpan data-data santri dan orang tua dapat memonitoring kehadiran anaknya melalui internet. Setelah melakukan penerapan dan pengujian dapat disimpulkan bahwa minat belajar santri meningkat hingga mencapai 85%, tingkat kemudahan penggunaannya mencapai 90% dan berdasarkan pengamatan, antusias belajar santri terjadi peningkatan serta pengadinistrasian santri lebih efektif dan efisien.