Karina Prawestisita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN SIJARIEMAS DI IGD RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO KABUPATEN BANYUMAS Karina Prawestisita; Budi Palarto Soeharto; Arwinda Nugraheni
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.881 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14803

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia ataupun di Kabupaten Banyumas tetap tinggi dan tidak mencapai target MDG’s. Ada banyak program untuk menurunkan AKI, antara lain program EMAS. Salah satu komponen program EMAS adalah SIJAREIAMS (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal dan Neonatal). Diharapkan dengan adanya SIJARIEMAS dapat menurunkan AKI melalui pencegahan ‘3 Terlambat’ khususnya terlambat merujuk dan mendapat penanganan.Tujuan : Mengetahui pelaksanaan SIJARIEMAS dari segi sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, serta prosedur di IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.Metode : Penelitian menggunakan metode campuran parallel. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan checklist dan pengumpulan data kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi.Hasil : Petugas ruangan penjawab rujukan dan super admin SIJARIEMAS tidak mengalami hambatan yang berarti. Sedangkan dari segi pengguna dan penggunaan khusus SIJARIEMAS masih terdapat permasalahan. Belum terdapat tenaga khusus yang menjalankan tugas operator. Sarana dan prasarana kurang lengkap karena tidak ada handphone yang tersedia untuk pengiriman informasi SIJARIEMAS dengan media telepon. Pelaksanaan prosedur di rumah sakit sudah lancar dan baik. Hanya saja pengguna SIJARIEMAS masih belum sepenuhnya menjalankan prosedur dengan benar.Kesimpulan : Pelaksanaan SIJARIEMAS di IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo sudah baik, tetapi belum optimal.