Karunia TyasLukita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSTRUKSI IMPLIKASI XOR DAN IMPLIKASI E PADA LOGIKA FUZZY Karunia TyasLukita
Jurnal Matematika JURNAL MATEMATIKA NO 4 2016
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.38 KB)

Abstract

Penghubung Xor digunakan untuk menyelesaikan masalah aljabar boolean, tetapi penghubung xor juga bisa menyelesaikan masalah pada logika fuzzy. Diperlukan konsruksi baru agar penghubung Xor bisa dioperasikan dalam himpunan atau logika fuzzy. Konstruksi Xor diperoleh dari tiga fungsi dasar pada logika fuzzy yaitu t-norm, t-conorm dan negasi. Terdapat tiga konstruksi Xor yaitu penghubung Xor dengan komposisi utama t-norm (ET), penghubung Xor dengan komposisi utama t-conorm (ES),merupakan fungsi negasi dari penghubung Xor (NE). Didefinisikan       ET(x,y) = T(S(x,y), N(T(x,y))) , ES(x,y) = S(T(N(x), y), T(x, N(y)))dan NE(x)= E(1,x).Sedangkan untuk konstruksinya terdapat dua implikasi yaitu implikasi Xor(IE,S,N)dan implikasi E (IS,N,E). Didefinisikan  IE,S,N (x, y) = E(x, S(N(x),N(y))) danIS,N,E(x, y) = S(N(x), E(N(x), y)). Penghubung Xor  dan implikasinya dioperasikan pada himpunan fuzzy dan hasilnya berbeda-beda untuk setiap fungsi dasar yang digunakan. Penghubung Xor dan Implikasinya sangat bergantung pada konstruksi fungsi dasar yang digunakan dan tidak dapat berdirisendiri seperti pada operasi aljabar Boolean.    
KONSTRUKSI IMPLIKASI XOR DAN IMPLIKASI E PADA LOGIKA FUZZY Karunia TyasLukita
Jurnal Matematika JURNAL MATEMATIKA NO 4 2016
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.38 KB)

Abstract

Penghubung Xor digunakan untuk menyelesaikan masalah aljabar boolean, tetapi penghubung xor juga bisa menyelesaikan masalah pada logika fuzzy. Diperlukan konsruksi baru agar penghubung Xor bisa dioperasikan dalam himpunan atau logika fuzzy. Konstruksi Xor diperoleh dari tiga fungsi dasar pada logika fuzzy yaitu t-norm, t-conorm dan negasi. Terdapat tiga konstruksi Xor yaitu penghubung Xor dengan komposisi utama t-norm (ET), penghubung Xor dengan komposisi utama t-conorm (ES),merupakan fungsi negasi dari penghubung Xor (NE). Didefinisikan       ET(x,y) = T(S(x,y), N(T(x,y))) , ES(x,y) = S(T(N(x), y), T(x, N(y)))dan NE(x)= E(1,x).Sedangkan untuk konstruksinya terdapat dua implikasi yaitu implikasi Xor(IE,S,N)dan implikasi E (IS,N,E). Didefinisikan  IE,S,N (x, y) = E(x, S(N(x),N(y))) danIS,N,E(x, y) = S(N(x), E(N(x), y)). Penghubung Xor  dan implikasinya dioperasikan pada himpunan fuzzy dan hasilnya berbeda-beda untuk setiap fungsi dasar yang digunakan. Penghubung Xor dan Implikasinya sangat bergantung pada konstruksi fungsi dasar yang digunakan dan tidak dapat berdirisendiri seperti pada operasi aljabar Boolean.