Laily Kurniawati
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Inkubasi Terhadap Aktivitas Enzim Selulase dari Bakteri Serratia marcescens Laily Kurniawati; Endang Kusdiyantini; Wijanarka Wijanarka
Jurnal Akademika Biologi Vol. 8 No. 1 Januari 2019
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.457 KB)

Abstract

Enzim merupakan biokatalisator didalam sel hidup disaat sel melakukan metabolisme. Semua makhluk hidup di dunia ini menghasilkan enzim, baik manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme. Salah satu bakteri yang berpotensi menghasilkan enzim selulase (EC 3.2.1.4)  adalah Serratia marcescens. Bakteri ini dapat diisolasi dari air, tanah, dan saluran pencernaan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis enzim yang dihasilkan oleh S. marcescens, mengkaji pengaruh suhu dan waktu inkubasi terhadap aktivitas enzim terpilih. Uji jenis enzim secara kualitatif ditentukan dengan menumbuhkan S. marcescens pada medium selektif amilolitik, selulolitik, pektinolitik dan kitinolitik berdasarkan zona bening. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah waktu inkubasi (T) yaitu 4 jam (T4), 8 jam (T8), dan 12 jam (T12). Faktor kedua perlakuan suhu inkubasi (S) yaitu 40oC (S1), 50oC (S2), dan 60oC (S3). Masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova (α=0,05). Apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji T (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa S. marcescens secara kualitatif hanya menghasilkan zona bening pada medium selulolitik yaitu sebesar 5,1 mm. Hasil Anova menunjukkan bahwa suhu inkubasi (S), interaksi antara waktu inkubasi (T) dan suhu inkubasi (S) tidak terdapat pengaruh terhadap aktivitas selulase, sedangkan waktu inkubasi (T) memberikan pengaruh nyata terhadap aktivitas selulase diperoleh pada waktu inkubasi 12 jam (T12) dengan nilai 0,27 U/mL.