This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gaussian
Abdul Hoyyi
Jurusan Statistika FSM UNDIP

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUKURAN PROBABILITAS KEBANGKRUTAN OBLIGASI PERUSAHAAN DENGAN MODEL FIRST PASSAGE TIME Amalia Diwati; Di Asih I Maruddani; Abdul Hoyyi
Jurnal Gaussian Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Gaussian
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.858 KB) | DOI: 10.14710/j.gauss.v1i1.518

Abstract

Salah satu akibat dari kegiatan investasi adalah risiko kredit. Risiko kredit ialah risiko kerugian yang berhubungan dengan probabilitas counterparty gagal memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Ada dua permodelan utama dalam analisis risiko kredit yaitu model struktural dan model tereduksi. Model First Passage Time merupakan salah satu model struktural yang diperkenalkan oleh Black dan Cox (1976). Model ini merupakan pengembangan model dasar Merton yang mengasumsikan bahwa kebangkrutan perusahaan dapat terjadi kapanpun, saat awal penerbitan hingga jatuh tempo, ketika nilai aset perusahaan berada di bawah nilai obligasi perusahaan. Studi empiris dilakukan pada data obligasi dan aset PT Bank Lampung Tbk periode November 2004 sampai dengan Januari 2012. Berdasarkan output pemrograman R, diperoleh nilai probabilitas kebangkrutan sebesar 0.002121936% dan nilai pasar ekuitas sebesar Rp 2.127.054.000.000,00.  
PENGUKURAN RISIKO KREDIT HARGA OBLIGASI DENGAN PENDEKATAN MODEL STRUKTURAL KMV MERTON Anang Asdriargo; Di Asih I Maruddani; Abdul Hoyyi
Jurnal Gaussian Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Gaussian
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.304 KB) | DOI: 10.14710/j.gauss.v1i1.519

Abstract

Obligasi merupakan salah satu instrumen keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta bunganya pada saat jatuh tempo. Pada saat melakukan investasi obligasi, selain mendapatkan keuntungan juga memberikan potensi risiko investasi. Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah risiko kredit. Risiko kredit adalah potensi risiko yang akan timbul bagi investor apabila penerbit obligasi tidak bisa melakukan kewajiban atas pembayaran bunga atau kewajiban pokok pada saat jatuh tempo. Untuk memodelkan risiko kredit salah satu pendekatan utamanya adalah Model Struktural. Model struktural mengasumsikan kebangkrutan perusahaan terjadi ketika nilai aset perusahaan berada di bawah nilai obligasi perusahaan. Model Merton dimodifikasi dan dikembangkan oleh KMV (sebuah perusahaan konsultan keuangan di Amerika Serikat) yang dikenal dengan KMV Model. Studi empiris dilakukan pada data aset PT Bank Daerah Khusus Ibukota Tbk dan PT Bank Lampung Tbk. Berdasarkan output pemrograman R, untuk PT Bank Daerah khusus Ibukota Tbk  diperoleh nilai probabilitas kegagalan sebesar 9,412932E-24% dan nilai Distance to Default adalah 10,4262. Sedangkan untuk PT Bank Lampung Tbk diperoleh nilai probabilitas kegagalan sebesar 3.801958E-07% dan nilai Distance to Default adalah 5.777011