Rahmita Noorbaiti
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Visual-Auditori-Kinestetik (VAK) pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas VII E MTsN Mulawarman Banjarmasin Rahmita Noorbaiti; Noor Fajriah; R. Ati Sukmawati
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v6i1.5130

Abstract

Setiap siswa adalah unik atau berbeda satu sama lain. Salah satu keunikan tersebut yaitu gaya belajar masing-masing siswa. Gaya belajar merupakan kecen­derungan seseorang dalam memperoleh dan menciptakan pengalaman dan terkait dengan indera yang dimiliki. Gaya belajar dibagi menjadi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik atau dikenal dengan VAK. Oleh karena itu, di antara tugas guru adalah merancang pembelajaraan yang dapat mengakomodasi ketiga gaya belajar VAK. Atas dasar tersebut, maka dilaksanakan penelitian mengenai implementasi (penerapan) model pembelajaran VAK dengan tujuan mengetahui respon dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran dengan model VAK. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang terdiri dari 6 kali pertemuan pem­belajaran dan 1 kali pertemuan untuk evaluasi hasil belajar yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajarannya, hasil belajar siswa, serta respon siswa terhadap pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E MTsN Mulawarman Banjarmasin sejumlah 34 orang. Objek dalam pene­litian adalah hasil belajar serta respon siswa terhadap model pembelajaran VAK pada pokok bahasan perbandingan dan aritmatika sosial. Teknik pengumpulan data meng­gunakan tes untuk mengukur hasil belajar siswa dan angket untuk mengukur respon siswa. Teknik analisis data meng­gunakan perhitungan nilai rata-rata hasil belajar sis­wa dan persentase. Data yang diperoleh selama pene­litian menunjukkan bahwa melalui imple­mentasi model pembelajaran VAK hasil bela­jar siswa pada pelajaran matematika di kelas VII E MTsN Mulawarman Banjarmasin berada pada kualifikasi amat baik. Subjek penelitian yang dalam penelitian ini siswa kelas VII memberikan respon positif terhadap pembe­lajaran matematika dengan menggunakan model VAK. Kata kunci: gaya belajar VAK, model pembelajaran VAK, hasil belajar, respon siswa
Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi Konteks Lingkungan Lahan Basah Khas Kalimantan Selatan Siti Mawaddah; Rahmita Noorbaiti; Mahpi Aulia; Ahmad Nur Eko Eryanto; Olma Mahlina
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i1.12062

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menghasilkan instrumen asesmen kompetensi minimum (AKM) numerasi konteks lingkungan lahan basah khas Kalimantan Selatan untuk siswa SMP/MTs yang valid. Model Plomp dipilih sebagai model pengembangan produk dengan kriteria valid yang didasarkan pada hasil validasi oleh dua orang validator. Hasil uji validasi menunjukkan bahwa instrumen AKM numerasi memiliki kriteria valid. Produk yang dihasilkan terdiri dari sepuluh stimulus dengan konteks lingkungan lahan basah khas Kalimantan Selatan yang meliputi konten bilangan, data dan ketidakpastian, aljabar serta geometri dan pengukuran. Kata kunci: asesmen kompetensi minimum, numerasi, lahan basah, Kalimantan Selatan Abstract: This research was conducted to describe the development process and produce a valid minimum competency assessment instrumen (AKM) for the numeration of the South Kalimantan wetland environmental context for SMP/MTs students. The Plomp model was chosen as a product development model with valid criteria based on the results of validation by two validators. The results of the validation test show that the numeric AKM instrumen has valid criteria. The resulting product consists of ten stimuli with the context of a typical South Kalimantan wetland environment which includes the content of numbers, data and uncertainty, algebra, and geometry and measurements. Keywords: minimum competency assessment instrumen, numeration, wetland environmental, South Kalimantan
PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS HOTS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI STATISTIKA KELAS VIII BERBANTUAN APLIKASI QUIZIZZ Annisa Rahmawati; Ati Sukmawati; Rahmita Noorbaiti
JURMADIKTA Vol 2 No 3 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.263 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i3.1375

Abstract

Kurikulum 2013 dirancang dengan pendalaman dan perluasan materi yang sesuai agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis dan analisis sesuai dengan standar internasional. Peserta didik perlu dibekali kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sebagai salah satu langkah dalam membiasakan berpikir kritis. Inovasi pembelajaran juga diperlukan untuk memenuhi tujuan tersebut. Penggunaan aplikasi berbasis game dapat menjadi salah satu alternatif inovasi dalam menunjang pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat evaluasi berbasis HOTS berbantuan quizizz yang valid dan praktis serta dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Research and Development dengan model 4D. Intrumen penelitian berupa validasi dilakukan oleh dua orang ahli, serta penilaian kepraktisan dilakukan oleh 22 peserta didik kelas VIII MTsN 3 Barito Kuala. Hasil validasi alat evaluasi yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan hasil kepraktisan memenuhi kriteria sangat praktis. Alat evaluasi yang dikembangkan berupa satu paket soal sebanyak 10 soal pilihan ganda yang memenuhi 3 indikator kemampuan berpikir kritis yaitu menganalisis argumen, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, serta menentukan tindakan. Jadi, dihasilkan alat evaluasi berbasis HOTS untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi statistika kelas VIII berbantuan aplikasi quizizz yang valid dan praktis.
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA LEVEL 4 BERBASIS ETNOMATEMATIKA BUDAYA BANJAR UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP Nuryenisa Nuryenisa; Karim Karim; Rahmita Noorbaiti
JURMADIKTA Vol 2 No 2 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.105 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i2.1376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika model PISA level 4 berbasis etnomatematika budaya Banjar untuk mendukung pembelajaran matematika siswa SMP yang valid dan praktis. Metode penelitian ini menggunakan metode development research tipe formative evaluation Tessmer (1993). Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation. Sumber data yang diperoleh adalah dari lembar validasi dan lembar angket siswa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa soal matematika yang dikembangkan adalah valid dan praktis. Tingkat kevalidan soal sebesar 3,69 termasuk kategori valid dan kepraktisan soal dengan skor 3,37 yang termasuk kategori praktis.
PENGEMBANGAN LKPD MATERI BANGUN DATAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA BATIK TANJUNG BERSINAR KHAS TABALONG Elsa Marfera; Noor Fajriah; Rahmita Noorbaiti
JURMADIKTA Vol 2 No 3 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.719 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i3.1459

Abstract

Etnomatematika dalam pendidikan sangat berperan penting dalam pembelajaran dikarenakan banyak peserta didik membutuhkan proses pembelajaran yang menarik. Dalam pembelajaran Segiempat dan Segitiga, sebagian besar pendidik hanya menulis rumus yang terdapat di dalam buku, kemudian memberi contoh dari soal-soal serta penugasan. Pendidik sebaiknya membuat inovasi pada pembelajaran khususnya memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik selama pembelajaran agar lebih aktif. Sebuah inovasi yang bisa dilakukan pendidik adalah melalui LKPD yang berbasis etnomatematika agar sangat bermakna saat proses pengajaran. Tujuan dari penelitian ini ialah hasil berupa lembar kerja peserta didik dengan basis etnomatematika Batik Tanjung Bersinar pada materi bangun datar yaitu segiempat dan segitiga kelas VII SMP/MTs yang valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan ialah berupa pengembangan Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (4-D) dengan tahapan define, design, develop, dan uji coba produk. Produk LKPD yang menjadi evaluasi mempunyai kriteria kevalidan yang didasarkan pada tiga orang ahli atau yang disebut validator. Analisis statistik deskriptif juga digunakan dalam penelitian ini ketika menganalaisis data. Adapun pengujian validitas menghasilkan sebesar 3,23 yang berkriteria valid. Hasil dari pengujian kepraktisan sebesar 82,74% dengan kriteria praktis. Hasil uji keefektifan sebesar 83,33% dengan kriteria efektif. Sehingga atas dasar ini, dihasilkanlah LKPD berbasis etnomatematika Batik Tanjung Bersinar khas Kabupaten Tabalong materi Bangun Datar yaitu Segiempat dan Segitiga yang valid, praktis, dan efektif.
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA LEVEL 6 MENGGUNAKAN KONTEKS LAHAN BASAH Ahmad Mujib Anshari; Chairil Faif Pasani; Rahmita Noorbaiti
JURMADIKTA Vol 3 No 1 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i1.1379

Abstract

Pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen soal matematika model PISA level 6 dengan konteks lahan basah yang valid serta mengukur tingkat keterbacaan dan kepraktisan instrumen tersebut. Peneliti mengambil sampel siswa Kelas IX G di SMPN 1 Banjarmasin dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan metode riset pengembangan atau development research tipe formative evaluation sebagai metode penelitian. Tahapan dalam riset ini diantaranya tahap preliminary terdiri dari persiapan serta tahap formative evaluation yang terdiri dari evaluasi pribadi, uji pakar ahli, one-to-one dan small group. Penelitian ini belum dilakukan sampai tahap field test yaitu pengujian terhadap kemampuan siswa. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan merevisi berdasarkan catatan validator serta saran dan komentar dari siswa. Sarana yang digunakan untuk mendapatkan data pada penelitian ini berupa lembar validasi dan lembar angket siswa. Hasil Penelitian ini menghasilkan tingkat kevalidan dengan kategori valid adalah sebesar 3,4948. Hasil analisis tingkat kepraktisan soal sangat praktis dengan skor 3,52.
PENGEMBANGAN TES FORMATIF MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Alfisah Rahmasari Fasya; Iskandar Zurkarnain; Rahmita Noorbaiti
JURMADIKTA Vol 3 No 1 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i1.1457

Abstract

Salah satu upaya untuk mengukur kemampuan matematika peserta didik yakni dengan mengembangkan tes formatif berbasis matematika realistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan menghasilkan tes formatif matematika pada materi bangun ruang sisi datar berbasis matematika realistik untuk siswa kelas VIII SMP/MTs yang valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Tessmer tipe formative research yang terdiri dari dua tahap utama, yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation (self evaluation, expert reviews, one-to-one, dan small group). Pengumpulan data pada pengembangan ini menggunakan lembar validasi dan angket respon peserta didik. Hasil pengembangan ini menunjukkan bahwa tes formatif yang dikembangkan memenuhi kategori valid dan praktis, dengan skor rata-rata 3,74 dari skala 4 dan 85,83%. Dengan demikian, pengembangan yang telah dilakukan menghasilkan tes formatif matematika pada materi bangun ruang sisi datar berbasis matematika realistik yang valid dan praktis.
KONSISTENSI NILAI MATEMATIKA SISWA DIUJI DENGAN PERANGKAT TES STANDAR SEKOLAH DAN PERANGKAT TES SETARA PISA LEVEL 4 MENGGUNAKAN KONTEKS LAHAN BASAH Rizqa Hidayah; Chairil Faif Pasani; Rahmita Noorbaiti
JURMADIKTA Vol 3 No 2 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i2.1751

Abstract

Penilaian merupakan proses mengumpulkan dan memproses informasi dalam mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Perangkat penilaian yang digunakan oleh guru di sekolah berupa Perangkat tes standar sekolah yang dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Selain tes tersebut, terdapat pula penilaian kemampuan siswa yang dilaksanakan pada level internasional seperti Programme for International Student Assessment (PISA). Hasil dari penilaian tes standar sekolah seharusnya bisa memprediksi kemampuan siswa dalam literasi matematis yang sesuai standar internasional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsistensi nilai matematika siswa apabila diuji menggunakan perangkat tes yang berstandar sekolah dan menggunakan perangkat tes yang setara PISA level 4 dengan menggunakan konteks lahan basah. Penelitian ini dengan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat konsistensi nilai matematika siswa dengan koefisien korelasi adalah r = 0,348, nilai tersebut termasuk dalam kategori rendah. Selain itu, koefisien determinasinya adalah 0,121 atau yang berarti bahwa dari peserta tes 12,1% menyatakan konsistensi nilai bila diukur dengan tes standar sekolah atau dengan tes setara PISA level 4.