Penerapan protokol kesehatan di seluruh kalangan masyarakat termasuk lansia merupakan salah satu langkah untuk mencegah penularan COVID-19, namun penurunan fungsi fisik dan psikososial pada lansia dapat menjadi salah satu penghambat bagi lansia dalam menerapkan protokol kesehatan yang dimaksud. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pengalaman lansia dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemic COVID-19 khususnya di Panti Werdha. Peneltian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Balai Penyantunan Lanjut Usia (BPLU) Senja Cerah Kota Manado dengan melakukan indept interview kepada 12 (dua belas) lansia sebagai informan utama dan 2 (dua) informan pendukung yang berasal dari pihak pengelola panti. Terdapat 3 (tiga) tema yang dapat disimpulkan dari penelitian ini yaitu 1) Gambaran berbagai pengalaman lansia dalam menerapkan protokol kesehatan (tidak nyaman menggunakan masker, tidak nyaman sering cuci tangan, menjaga jarak bukan sebuah masalah dan sering lupa menerapkan protokol kesehatan); 2) Motivasi lansia dalam menerapkan protokol kesehatan (demi kesehatan, supaya pandemic cepat berlalu dan aturan pemerintah) dan 3) Dukungan lansia dalam menerapkan protokol kesehatan (dukungan keluarga dan dukungan sosial). Kesimpulan dari penelitian ini adalah berbagai pengalaman yang dirasakan oleh lansia dalam menerapkan protokol kesehatan adalah gambaran dari penurunan fungsi fisik dan pasikososial namun lansia tetap termotivasi karena mengikuti anjuran pemerintah agar tetap sehat dan pendemi segera berlalu serta adanya dukungan baik dari keluarga, dari sesama lansia dan dari pihak pengelola panti.