EFFENDI MANALU
Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KREATIVITAS BERCERITA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SDN SEI RENGGAS MANALU, EFFENDI; OKTAVIANA, MIMI
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 2, No 1 (2014): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v2i1.1696

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah kreativitas kurang dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena sistem pendidikan yang lebih mengembangkan kemampuan akademik seperti penguasaan pengetahuan dan berhitung. Selain itu, materi pelajaran yang dibelajarkan guru terlalu luas dan  tidak melibatkan kreativitas siswa. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kreativitas bercerita. Adapun indikator penilaian kreativitas bercerita yaitu: (1) Kelancaran bercerita, (2) ketepatan pilihan kata, (3) struktur kalimat, (4) kelogisan (penalaran), (5) kontak mata, (6) pengetahuan dalam bercerita, (7) ekspresi, (8) imajinasi, (9) percaya diri, (10) volume suara. Dan sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila nilai kreativitas bercerita siswa meningkat sebesar ≥70. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I pertemuan 1  dan 2 bahwa kreativitas bercerita dengan nilai rata-rata 50,7 dan 60,1%. Dari 29 siswa terdapat 6 siswa yang dinyatakan  kreatif dengan persentase 21% ,sebanyak 23 siswa dengan persentase 79% tidak  kreatif. Pada pertemuan ke 2 berjumlah 12 orang siswa (41%)  kreatif, sedangkan tidak  kreatif berjumlah 17 orang (59%). Selanjutnya terjadi peningkatan kreativitas bercerita pada siklus II pertemuan 3 dan 4 dengan nilai rata-rata siswa 74,6% dan 84,9%. Siklus II pertemuan 3 ini mengalami peningkatan kekreatifan bercerita siswa secara klasikal diperoleh data sebanyak 26 orang siswa  kreatif (90%), dan siswa yang tidak  kreatif 3 orang (10%). Kata Kunci : Kreativitas, Bercerita, Model Paired Story Telling
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR PADA MAHASISWA PGSD FIP UNIMED Manalu, Effendi
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol. 8 No. 2 (2016): DECEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8163

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar SBM mahasiswa materi pokok pecahan dengan menggunakan strategi Cooperative Learning Tipe Jigsaw di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningakatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan strategi Cooperative Learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran SBM di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak  26 orang mahasiswa pada tahun ajaran 2015-2016, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran SBM berlangsung.  Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan test dan observasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dari 26 mahasiswa yang telah mempelajari tentang pecahan memperoleh nilai terendah sebesar 40 dan tertinggi sebesar 100. Mahasiswa yang memperoleh nilai < 65 atau tidak tuntas sebanyak 11 orang (42,31%) dan mahasiswa yang mencapai nilai ≥ 65 atau tuntas sebanyak 15 orang (57,69%). Rata-rata perolehan hasil atau nilai belajar sebesar 68,08. Tingkat ketuntasan klasikal mencapai 57,69%. Hal ini membuktikan bahwa nilai hasil belajar mahasiswa pada pelaksanaan siklus I belum memiliki tingkat keberhasilan belajar (ketuntasan klasikal) karena masih di bawah 80,00%. Hasil penelitian dengan pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat diketahui bahwa 24 mahasiswa (92,31%) ketuntasan dan 2 orang mahasiswa (7,69%) belum mengalami ketuntasan individu. Perolehan ketuntasan klasikal sebesar 92,31% hal ini membuktikan bahwa hasil belajar secara klasikal pada siklus II telah mencapai ketuntasan karena telah mencapai 80,00% dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 84,04. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan  strategi cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pelajaran SBM materi pecahan di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Disarankan kepada dosen untuk menggunakan strategi cooperative learning tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016.Kata Kunci : Cooperative Learning, Hasil Belajar, Strategi Belajar