Cemas sering kali timbul ketika seseorang akan menghadapi suatu tindakan medis/ pembedahan. Tindakan operasi katarak merupakan salah satu tindakan yang akan menimbulkan kecemasan. Pemberian edukasi tentang informasi pesiapan, prosedur tindakan dan perawatan setelah operasi secara lengkap dan benar akan mengurangi kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian edukasi tentang metode phacoemulsifikasi terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Pada penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-experiment pendekatan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah pasien pre operasi katarak metode phacoemulsifikasi sebanyak 30 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan Lembar Kuisoner, untuk Uji Analisa data menggunakan Wilcoxon Test, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai April 2023. Hasil uji analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon test didapatkan nilai (P<0,005) yaitu (p=0,002) yang berarti bahwa ada Pengaruh Pemberian Edukasi Metode Phacoemulsifikasi terhadap tingkat kecemasan pasien Pre operasi katarak di Instalasi Bedah sentral RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Diharapkan edukasi dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dengan membuat Standart Operasional Prosedur (SOP) edukasi secara terstruktur oleh perawat di poli mata sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecemasan pre operasi pada pasien dimana tindakan pembedahan pada mata khususnya katarak lebih sering terjadi pada lansia