Makarius Erwin Bria
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENEGUHAN IDENTITAS NASIONAL BAGI MASYARAKAT DI WILAYAH PERBATASAN MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Makarius Erwin Bria
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v9i2.7552

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan secara komperehensif pentingnya peneguhan identitas nasional bagi masyarakat di wilayah perbatasan negara. Peneguhan identitas nasional dilakukan agar dapat mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penulisan artikel ini menggunakan metode library research, dengan mengkaji secara mendalam sumber-sumber dari buku dan didukung dengan jurnal yang relevan. Kesimpulan dari penulisan ini sebagai berikut: (1) reaktualisasi Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan revitalisasi kearifan lokal  bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme masyarakat perbatasan, menguatkan identitas lokal masyarakat setempat, mewujudkan loyalitas masyarakat kepada bangsanya, dan menciptakan masyarakat yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2) Dengan melaksanakan pembangun memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat. Pembangunan yang merata akan memperbaiki kualitas masyarakat dan tidak adanya kesenjangan pembangunan antarwilayah. Hal ini tentunya akan menciptakan masyarakat yang memiliki loyalitas terhadap jati diri dan nasionalisme bangsa. Kata Kunci: aktualisasi Pancasila, identitas nasional, kearifan lokal, perbatasaan
PENDEKATAN KESEJAHTERAAN SEBAGAI STRATEGI PENGUATAN NASIONALISME MASYARAKAT DI KAWASAN PERBATASAN Makarius Erwin Bria; Suharno Suharno
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.595 KB)

Abstract

This article aims to discuss the border situation in East Kobalima District, East Nusa Tenggara, which is far from the reach of the government. The low development potential in the border region triggers problems that affect the sense of nationalism. The method used is a qualitative approach type case study. This article discusses the welfare approach as a strategy implemented by the Border Management Agency of the East Nusa Tenggara Province to strengthen the nationalism of the border communities. The welfare approach implemented includes 1) infrastructure develop- ment and improvement; and 2) improving community welfare. Through a welfare approach, the community feels the presence of the state so that it can strengthen the spirit of nationalism and greater citizen loyalty to maintain the existence of Indonesianism in the border region.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v3i12018p081