ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian gel chitosan terhadap kesembuhan luka incisi pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 10 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibuat luka incisi yang sebelumnya diberi anastesi lokal, dibagi dalam II kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan 1 dioleskan dengan gentamisin dan kelompok perlakuan II dioleskan gel chitosan dua kali sehari selama tujuh hari berturut-turut. Parameter yang diamati adalah lamanya proses kesembuhan luka dengan memperhatikan tingkat kemerahan pada luka, kebengkakan, cairan radang, dan pertautan tepi luka. Pengamatam dilakukan setiap hari dan data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kemerahan pada luka, kebengkakan, cairan radang, dan pertautan tepi luka lebih cepat terjadi pada pemberian gel chitosan 5% dari pada pemberian gentamisin. Pemberian gel chitosan 5% dapat menyembuhkan luka incisi lebih cepat.(ABSTRACT This research is aimed to know the effect of giving chitosan gel to incision wound healing in male rats (Rattus norvegicus). This study used as many as 10 white rats (Rattus norvegicus) made wound incision, divided into two treatment groups. The treatment group 1 was applied with gentamicin and the second treatment group was applied gel chitosan twice daily for 7 days in a row. The parameters observed were the duration of wound healing process with respect to the degree of redness in wound, swelling, inflammatory fluid, and wound edges. Observations were made daily and observational data were analyzed descriptively. The results showed that the incisi wound that was given chitosan gel healed faster that is 4-5 days compared to the incised wound given gentamicin that is on day 6-7. Chitosan gel can be an alternative to wound healing incisi.)