Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu perawatan menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk menghindari perkembangbiakan mikroorganisme pada gigi dan mulut. Masalah kebersihan gigi dan mulut merupakan kegiatan sehari-hari yang harus dilakukan, tetapi masih dianggap kurang penting dan kurangnya perhatian tentang pelaksanaan menjaga kebersihan gigi dan mulut seperti cara menyikat gigi, pola makan yang sehat, flossing, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter, jika tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut maka akan terjadinya masalah pada gigi dan mulut seperti karies, bau mulut, plak pada gigi, peradangan pada mukosa mulut, dan bibir pecah-pecah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan orangtua tentang penatalaksanaan kebersihan gigi dan mulut anakusia sekolah. Jenis penelitian ini deskriptif correlative dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh orang tua siswa/i anak yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 470 orang tua, dengan teknik pengambilan sampel proportional sampling, didapatkan sampel sebanyak 83 responden. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan kuesioner. Hasil analisis data dengan menggunakan chi-square didapatkan ada hubungan pengetahuan orangtua dengan penatalaksanaan kebersihan gigi dan mulut (p-value 0,026), ada hubungan pengetahuan orang tua dengan pelaksanaan cara menyikat gigi (p-value 0,007), dan tidak ada hubungan pengetahuan orang tua dengan pelaksanaan pola makan yang sehat pada anak usia sekolah(p-value 0,507). Diharapkan pihak sekolah untuk membuat kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut satu bulan sekali anak untuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat, dan dengan mengadakan UKGS di sekolah sehingga kesehatan gigi dan mulut sehat dan terjaga.