SBAR adalah kerangka teknik komunikasi yang disediakan untuk berkomunikasi antar petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien. Berdasarkan wawancara dengan perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III perawat mengatakan bahwa teknik komunikasi SBAR sudah diterapkan di rumah sakit sejak tahun 2014, namun masih sering terjadi kesalahan terutama tidak lengkap dalam menyampaikan data atau keadaan klien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan komunikasi Siuation, Background, Assessment, Recommendation (SBAR) di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian kuantitatif meliputi descriptive explorative dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian seluruh perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak 225 perawat, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan teknik proportional sampel, sampel sebanyak 76 responden di 12 ruang rawat inap kelas III, dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian untuk situation sebanyak 73 perawat melaksanakan dengan baik, background sebanyak 72 perawat melaksanakan dengan baik, assessment sebanyak 70 perawat melaksanakan dengan baik dan recommendation sebanyak 69 perawat melaksanakan dengan baik. Secara keseluruhan pelaksanaan komunikasi SBAR di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kategori baik yaitu 71 perawat. Dari hasil penelitian ini diharapkan penggunaan komunikasi SBAR oleh perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III dapat dipertahankan dan ditingkatkan.