Diusia 3-6 tahun anak akan menimbulkan stress hospitalisasi karena nyeri, cedera fisik, perpisahan dan lingkungan tidak familiar sehingga menimbulkan cemas anak, sebab anak kurang mampu dalam menghadapi stressor ketika anak di rawat di rumah sakit. Perawat mempunyai peran penting dalam mengatasi kecemasan dengan memberikan pelayanan yang menunjukkan sikap positif pada anak didukung pengetahuan yang baik dan tindakan professional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahun, sikap, tindakan perawat dengan tingkat kecemasan hospitalisasi anak prasekolah di ruang rawat anak RSUD dr. Zainoel Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh Tahun 2017. Jenis penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian melibatkan 32 perawat dan 59 anak prasekolah yang berada di ruang anak. Teknik pengambilan sampel untuk perawat total sampling, dan untuk anak prasekolah simple random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner untuk pengetahuan, sikap, tindakan dan tingkat kecemasan menggunakan Spance Childrens Anxety Scala (SCAS). Hasil penelitian adalah terdapat hubungan pengetahuan perawat (p-value 0,011), terdapat hubungan sikap perawat (p-value 0,003) terdapat hubungan tindakan perawat (p-value 0,000) dengan tingkat kecemasan hospitalisasi anak prasekolah. Diharapkan kepada perawat dapat melibatkan orang tua saat dilakukan tindakan keperawatan pada anak dan meningkatkan perilaku caring serta komunikatif terhadap anak sehingga anak merasa nyaman berada di rumah sakit.