Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) memerlukan terapi antiretroviral (ARV) untuk dapat menekan jumlah virus. Untuk mendapatkan keberhasilan penggunaan obat ARV maka, diperlukan tingkat kepatuhan yang tinggi. Adapun faktor-faktor yang dapat memepengaruhi tingkat kepatuhan adalah pendidikan, akomodasi, modifikasi faktor lingkungan dan sosial, perubahan model terapi dan meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan antiretroviral pada ODHA di Poliklinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian seluruh pasien HIV/AIDS yang menjalani kontrol ulang pengobatan di Poliklinik VCT. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 19 sampai 25 Juli 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah nonprobability sampling, sebanyak 30 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk Check list, skala Likert dan skala Guttmen. Hasil penelitian dari 30 terdapat pengaruh pendidikan terhadap kepatuhan (p-value 0,044), ada pengaruh akomodasi terhadap kepatuhan (p-value 0,011), ada pengaruh modivikasi faktor lingkungan terhadap kepatuhan (p-value 0,006), ada pengaruh perubahan model terapi terhadap kepatuhan (p-value 0,019) dan ada pengaruh peningkatan interaksi profesional dengan pasien terhadap kepatuhan (p-value 0,011). Perawat Rumah Sakit diharapkan dapat memberikan informasi dukungan/support sistym dari perawat dan keluarga kepada pasien untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan ARV.