Yulya Fazyanda
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PROFESIONAL PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM DAN BEDAH Yulya Fazyanda; Ardia Putra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan profesional adalah interaksi yang terjadi antara perawat dengan pasien,  perawat dengan perawat, dan perawat dengan profesional kesehatan lainnya ketika memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien. Hubungan ini meliputi komunikasi profesional, sistem pendokumentasian keperawatan, operan tugas jaga, konferensi awal dan akhir, bekerja sama secara tim dan kemampuan dalam memimpin. Peneliti menemukan fenomena bahwa di ruang rawat inap penyakit dalam dan bedah RSUDZA masih  terdapat kekurangan dalam menerapkan hubungan profesional dikarenakan komunikasi yg kurang optimal dan jumlah tenaga perawat yang tidak sesuai dengan jumlah pasien yang dirawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Hubungan Profesional Perawat di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam dan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah populasi yang dijadikan sampel sebanyak 63 orang perawat. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 20 pernyataan menggunakan skala Likert. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan hubungan profesional di ruang rawat inap penyakit dalam dan bedah RSUDZA 34 orang baik (53,97%)  diharapkan kepada perawat di ruang rawat inap penyakit dalam dan bedah RSUDZA Banda Aceh agar dapat menjalankan hubungan profesional dengan tenaga kesehatan lain dan pasien khususnya dari segi komunikasi profesional, agar pelayanan keperawatan bisa diberikan secara optimal.