Cut Putri Wahyuni
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas keperawatan Univesitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENATALAKSANAAN RANGE OF MOTION PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS: SUATU STUDI KASUS Cut Putri Wahyuni; Juanita Juanita; Nurul Hadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan adanya proses peradangan kronik.Prevalensi penderita RA tertinggi di dunia berada di negara Australia sedangkan penderita RA terendah berada di Afrika Selatan, Indonesia sendiri daerah dengan prevalensi penderita RA tertinggi berada di Provinsi Aceh.Tujuan dari Karya Ilmiah Akhir ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah rheumatoid arthritis pada lansia dengan metode Studi Kasus. Diagnosa yang diangkat dalam masalah ini adalah gangguan mobilitas fisik, defisit nutrisi dan resiko jatuh. Implementasi diberikan selama 4 hari untuk diagnosa gangguan mobilitas fisik berupa latihan Range Of Motion (ROM). Dari hasil evaluasi implementasi yang diberikan terhadap klien terdapat peningkatan rentang gerak, dan kaku sendi berkurang. Disarankan kepada lansia untuk tetap melanjutkan latihan ROM dengan dukungan keluarga. Rekomendasi bagi puskesmas, dan peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan asuhan keperawatan kepada klien terkait masalah defisit nutrisi dan risiko jatuh.
HUBUNGAN FATIGUE DENGAN QUALITY OF WORK LIFE PADA PERAWAT Cut Putri Wahyuni; Elly Wardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat intensive care merupakan perawat yang memiliki keterampilan tertinggi dibandingkan dengan perawat lainnya. Hal ini dikarenakan perawat intensive care selalu menghadapi pasien dengan kondisi yang kritis dan juga kegagalan multi-organ yang mengharuskan pemantauan dan intervensi yang segera. Kelelahan merupakan suatu keadaan lelah atau letih yang sangat luar biasa dan terus-menerus serta mengakibatkan penurunan kapasitas kerja seseorang. kualitas kehidupan kerja merupakan persepsi pekerja terkait kesejahteraan baik fisik ataupun mental dalam bekerja, selain itu diharapkan juga dapat menumbuhkan perasaan cinta kepada pekerjaannya dan rasa untuk ingin tetap bertahan dalam pekerjaan tersebut. Tujuan penelitian ini yakni untuk melihat hubungan antara kelelahan dengan kualitas kehidupan kerja pada perawat di intensive care. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif correlation study. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling menggunakan metode total sampling yang berjumlah 85 perawat  yang bertugas di ruang rawat inap ICCU, ICU 1, ICU 2, dan RHCU. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 85 perawat, 38 (44,7%) perawat mengalami kelelahan sedangkan 47 (55,3%) perawat lainnya tidak mengalami kelelahan. Untuk kualitas kehidupan kerja didapatkan 75 (88,2%) perawat berada dalam kategori baik dan hanya 10 (11,8%) perawat yang berada dalam kategori tidak baik. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa: tidak ada hubungan kelelahan dengan kualitas kehidupan kerja (p-value = 0,087). Direkomendasikan untuk perawat agar dapat mengetahui tanda-tanda dari kelelahan dan untuk pihak manajemen rumah sakit untuk tetap mempertahankan atau meningkatkan kinerja dalam memperbaiki kualitas kehidupan kerja perawat.