Kiman Siregar
Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin Cold Storage Sistem Pendinginan Kompresi Uap Pada Penyimpanan Buah Nanas (Annanas comosus) Al Hulil Akbar Ferdynanda; Ratna Ratna; Kiman Siregar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.69 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6618

Abstract

Abstrak. Buah nanas (Ananas Comosus) merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya akan vitamin A, B, C, dan mineral (kalsium, fosfor, dan besi), dan mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan (polifenol dan flavonoid). Masalah yang sering timbul pada buah nanas yaitu mempertahankan mutu dan kualitas. Hal tersebut dapat dipertahankan jika dilakukan penanganan pasca panen yang stepat salah satunya penyimpanan suhu rendah. Tujuan penelitian ini yaitu merancang mesin cold storage sistem pendinginan kompresi uap dengan suhu yang harus dicapai yaitu 7°C, menghitung lama pencapaian suhu 7°C, beban pendinginan bahan, dan COP mesin. Penelitian ini dilakukan berdasarkan 3 tahapan, pertama menggambar rancangan cold storage dengan software AutoCad. Kedua pemasangan alat dan bahan sesuai dengan gambar rancangan. Ketiga pengujian mesin cold storage dengan suhu yang harus tercapai yaitu 7°C dan pengambilan data dengan menggunakan bahan nanas sebanyak 4 buah dengan berat total 5,58 kg serta dihitung parameter penelitian seperti lama pencapaian suhu 7°C, beban pendinginan bahan, dan COP mesin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu pencapaian suhu 7°C dari pengujian bahan dengan suhu awal 30°C dan suhu akhir 7°C yaitu 16.883 detik (4 jam 41 menit 23 detik). Beban pendinginan bahan dengan berat total nanas utuh sebesar 5,58 kg dan cp buah nanas 3,68 kJ/kg°C yaitu 472,19 kJ. COP mesin cold Storage dari penelitian ini adalah 2,45, jika nilai pada mesin cold storage semakin besar maka semakin efisien hasil kerja mesin tersebut, mesin cold storage dalam penelitian ini termasuk kedalam mesin pendinginan lambat.Design Cold Storage Machine Based on Steam Compressed Cooling System For Pineapple Fruit Storage (Annanas comosus)Abstrack. Pineapple fruit (Ananas Comosus) is one of the most popular fruits of Indonesian society, has high nutritional value, is rich in vitamins A, B, C, and minerals (calcium, phosphorus and iron), and contains potentially antioxidant compounds (polyphenols and flavonoids). Problems often arise in the pineapple is to maintain grade and quality. This can be maintained if post-harvest handling is correctly treated, one of which is cold storage. The purpose of this research is to design cold storage engine of vapor compression cooling system with temperature that must be reached that is 7 ° C, to calculate the duration of temperature 7 ° C, material cooling load, and COP of machine. The research was conducted based on 3 stages, first drawing cold storage design by using AutoCad software. The second one is to install the tools and materials in accordance with the design drawings. The third is to test the cold storage machine with temperature that must be reached is 7 ° C and data retrieval using pineapple as much as 4 pieces with total weight 5,58 kg and calculated research parameters such as temperature 7 ° C, material cooling, and COP machine . The results of this study indicate that the duration of temperature 7 ° C from material testing with the initial temperature of 30 ° C and the final temperature of 7 ° C is 16,883 seconds (4 hours 41 minutes 23 seconds). The cooling load of the material with the total weight of whole pineapple is 5.58 kg and cp pineapple 3.68 kJ / kg ° C is 472.19 kJ. COP cold storage engine of this research is 2.45, if the value of the cold storage machine is greater then the more efficient the work of the machine, cold storage engine in this study included into the slow rate cooling machine.
Pendugaan Penurunan Kandungan Asam Askorbat Brokoli(Brasisca oleracea Var. Italica) Selama Penyimpanan Dingin Menggunakan Pendekatan Persamaan Arrhenius Abu Bakar; Kiman Siregar; Ratna Ratna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.859 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v4i1.10163

Abstract

Menganalisis mutu selama penyimpanan dapat dilakukan dengan mengendalikan kondisi penyimpanan tertentu serta menduga laju penurunan mutu yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menduga penurunan kandungan  asam askorbat (Brassica oleracea Var. Italica) selama penyimpanan mengunakan pendekatan persamaan Arrhenius. Brokoli disimpan dengan variasi suhu yaitu suhu 5 ⁰C, 10 ⁰C, dan 20 ⁰C. Analisis dilakukan 3 hari sekali hingga panelis menolak dengan parameter susut bobot, tingkat kekerasan, Klorofil, Kalsium, vitamin C (Asam Asam dan uji organoleptik yaitu warna, rasa, aroma dan tekstur.Model Arrhenius berdasarkan kandungan vitamin C (asam askorbat) menghasilkan umur simpan pada brokoli yaitu pada suhu 5°C dengan kemasan adalah 21 hari dengan nilai R² adalah 0,97, pada suhu 10°C dengan kemasan didapatkan umur simpan 21 hari dengan nilai R² adalah 0,98, pada suhu 20°C didapatkan umur simpan yaitu 6 hari dengan nilai R² adalah 0,97.Perlakuan terbaik pada penelitian ini yang mampu mempertahankan mutu simpan brokoli dan memiliki umur simpan yang lama, yaitu penyimpanan pada suhu 5°C dengan berdasarkan parameter susut bobot terendah sebesar 11,5%, tingkat kekerasan tertinggi sebesar 0,7 kg/cm², penyimpanan suhu 5 °C dengan kemasan 21 hari penurunan kandungan vitamin C (asam askorbat) terendah yaitu 21,2 mg , dan penurunan klorofil sebesar 0,35 mg/1gr.Establishment Of Ascorbic acid Of Broccoli (Brassica oleracea  Var. Italica) , During Storage With Arrhenius ApproachAbstract. Analyzing quality during storage can be done by controlling certain storage conditions as well as suspecting the rate of degradation that occurs. This study aims to estimate the decrease in ascorbic acid content (Brassica oleracea Var Italica) during storage using the Arrhenius equation approach. Broccoli is stored with temperature variations of 5 ⁰C, 10 ⁰C, and 20 ⁰C. Analysis is done every 3 days until panelist refused with weight loss parameter, hardness level, chlorophyll, calcium, vitamin C acid acid and organoleptic test that is color, flavor, aroma and texture. Arrhenius model based on vitamin C content (ascorbic acid) produces shelf life at broccoli ie at 5 ° C with packing is 21 days with R² value is 0.97, at 10 ° C with packaging obtained by 21 days saving life with R² value is0.98, at 20 ° C we have a shelf life of 6 days with R² value is 0.97. The best treatment in this study is able to maintain the quality of broccoli and has a long shelf life, ie storage at 5 ° C based on the lowest weight loss parameter of 11.5%, the highest hardness level of 0.7 kg / cm², storage temperature of  5 ° C with the 21 day packs of decrease in vitamin C content (ascorbic acid) the lowest is 212 mg, and the decrease of chlorophyll by 0.35 mg / 1gr.