Silmiati Hamzah
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Tambak Udang windu di Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya Silmiati Hamzah; Muhammad Yuzan Wardhana; Indra Indra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.367 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tingkat kesejahteraan petani tambak udang windu di Kecamatan Jaya, melihat upaya apa saja yang telah dilakukan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan serta melihat kendala apa saja yang terjadi saat melakukan upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani tambak udang windu di tempat penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan indikator 6 ktiteria kesejahteraan BPS tahun 2018 dalam SUSENAS tahun 2015 yang dimodifikasi. Modifikasi yang telah dilakukan ialah dengan cara menggunakan kriteria pengukuran pendapatan rumah tangga petani tambak udang windu menurut Purnomo (1999) dan menggunakan kriteria konsumsi atau pengeluaran rumah tangga dengan berdasarkan standar BPS Garis Kemiskinan (GK) Provinsi Aceh pada September 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Rumah tangga petani tambak udang windu di Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya berdasarkan indikator BPS 2018 pada SUSENAS 2015 melalui 6 indikator yang meliputi pendapatan rumah tangga, konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, keadaan tempat tinggal rumah tangga, fasilitas rumah tangga, kesehatan rumah tangga dan pendidikan layak yang diperoleh oleh anggota keluarga bahwa sejahtera berjumlah 17 rumah tangga (53,125%) sedangkan 15 lainnya (46,875%) berada pada tingkat kurang sejahtera. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas rumah tangga petani tambak udang windu di Kecamatan Jaya menurut BPS adalah tergolong kurang sejahtera atau sejahtera sedang.