Indonesia merupakan negara yang memiliki peluang sangat besar untuk mengembangkan bidang hortikultura, namun Indonesia tidak memanfaatkan potensi dan peluang tersebut secara maksimal sehingga Indonesia masih membutuhkan bantuan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan buah. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhui konsumen mengkonsumsi buah apel lokal dan impor di Kota Banda Aceh dan untuk mengetahui kecenderungan konsumen mengkonsumsi buah apel lokal dan impor di Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey menggunakan kuesioner. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresu logistik dengan bantuan SPSS. Berdasarkan hasil analisis, secara simultan (uji G) variabel harga, pendapatan, pendidikan dan jumlah keluarga sama-sama mempengaruhi variabel Y (Variabel kecenderungan konsumen mengkonsumsi buah apel) sedangkan secara parsial (Uji wald) ada dua variabel yang signifikan mempengaruhi variabel Y, yaitu variabel harga (X1) dan pendapatan (X2), dengan nilai signifikannya 0.046 (X2) dan 0.039 (X2). Hasil analisis berdasarkan odds ratio yaitu: dari segi harga, okal 1 kali terhadap buah apel impor. Dan dari segi pendapatan kecenderungan konsumen dalam mengkonsumsi buah apel lokal juga 1 kali terhadap buakecenderungan konsumen dalam mengkonsumsi buah apel lh apel impor, artinya tidak terdapat perbedaan konsumen dalam mengkonsumsi buah apel lokal dan impor di Kota Banda Aceh.