Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengaruh Bantuan Sosial Langsung Tunai (BST) Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Selama Pandemi Covid-19 Rizki Febri Eka Pradani; Imam sarwani; Ahmad Rauzyan Fikri; Muhammad Firdaus
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v9n3.p121-128

Abstract

Bantuan Sosial Langsung Tunai (BST) is one of the aid funds from the government through the Ministry of Social Affairs during the Covid-19 pandemic with the aim of maintaining people's purchasing power and consumption of basic needs during the coronavirus (Covid-19) pandemic. The government hopes that with this assistance, the community can allocate aid funds according to their daily needs during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to analyze the consumption patterns of recipient communities (BST) during the pandemic in Widoropayung Village, Situbondo Regency. The method used in this study uses a qualitative approach to phenomenology. The analysis technique uses triangulation techniques. The results showed that the pattern of community consumption during the Covid-19 pandemic, especially the people of Widoropayung Village who received BST tended to use the money they got to consume daily basic needs so that their immune system was maintained and consume supporting needs during the Covid-19 pandemic such as masks, herbal medicine
Sosialisasi dan Edukasi Literasi Keuangan pada Masyarakat Penerima Dana Bantuan Sosial Langsung Tunai (BST) dalam Penangan Dampak Covid-19 Rizki Febri Eka Pradani; Ahmad Zainuri; Harun Ar Rosid; Muhammad Roihan; Ahmad Khoirul Anam
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 2 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.395 KB) | DOI: 10.26740/abi.v2i2.14453

Abstract

 Covid merupakan virus yang sangat cepat penularannya. Penyelesaian Virus Corona di Indonesia berupa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah salah satunya kebijakan lockdown dan PSBB di daerah-daerah seluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan pembatasan kegiatan masyarakat di segala bidang terutama pada perekonomian masyarakat. Untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19 pemerintah memberikan dana bantuan diantaranya Bantuan Sosal Langsung Tunai (BST) yang bertujuan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Tujuan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memberikan eduksi mengenai pengelolaan uang secara baik sehingga kebutuhan hidup terpenuhi secara baik pula ketika pandemi Covi-19.  Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, metode ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat ketika pandemi Covid-19 masih belum teratasi.  Program edukasi dan sosialisasi yang diberikan, diharapkan mampu mengurangi perilaku konsumtif pada  masyarakat hususnya masyarakat penerima BST di Desa Widoropayung,  serta kemampuan dalam mengelola keuangan dengan baik.
PELATIHAN MEMBATIK DALAM PENGEMBANGAN UMKM BERBASIS POTENSI LOKAL PADA MASYARAKAT DESA WIDOROPAYUNG Rizki Febri Eka Pradani; Feniatin Nabila; Halimatus Sahro; Vina Maulidatul Cholisa; Annisa Qomaria
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9058

Abstract

Industri batik khas Kabupaten Situbondo ini diharapkan bisa lebih meluas lagi ke daerah-daerah lain di Kabupaten Situbondo sehingga meningkatkan PDRB Kabupaten Situbondo. Oleh sebab itu dibutuhkan SDM yang mampu menciptakan batik Khas Situbondo. Adapun tujuan dalam kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan modal pengetahuan masyarakat Desa Widoropayung terhadap batik Khas Situbondo serta meningkatkan keterampilan Masyarakat Desa Widoropayung dalam membatik berbasis potensi lokal Kabupaten Situbondo yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan distribusi usaha batik Khas Situbondo. Sasaran masyarakat yang mengikuti pengabdian ini adalah masyarakat berjenis kelamin perempuan berusia 17-40 tahun. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pelatihan membatik ini ada lima tahapan : komunikasi, observasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu terciptanya ekonomi kreatif berbasis potensi lokal yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Widoropayung dengan meningkatnya pendapatan masyarakat akibat dari terciptanya lapangan kerja baru dalam menopang perekonomian lokal.
Penerapan Konsep Green Economy Dalam Meningkatkan Pendapatan UMKM Tahu di Dusun Tahu Kabupaten Situbondo Rizki Febri Eka Pradani; Laili Eka Amalia; Hamimah Ismawati; Ikmilul Holifah
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v11n1.p19-25

Abstract

Micro Small Medium Enterprises Tofu SMEs in East Java, especially Situbondo Regency, which is located in Besuki District, Jetis Village, are SMEs that have high productivity every day. This has a close relationship with the environmental and economic impact of the surrounding community. The purpose of carrying out this research is in accordance with the formulation of the problem that has been prepared, namely to find out the application of the Green Economy and analyze the obstacles to implementing the Green Economy on the productivity of Tofu SMEs in Jetis Village, Besuki District, Situbondo Regency. The method used in this research is qualitative with triangulation data analysis technique. The results of the study show that the application of the Green Economy to Tofu SMEs has not been maximized. The implementation of the Green Economy is only focused on solid waste management. Meanwhile, the processing of liquid waste and MSME gas actors still feel difficulties due to the lack of knowledge they have. This diversification is considered very helpful for MSME actors in increasing income and opening new jobs for the surrounding community.
PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) BERBASIS POTENSI LOKAL SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI DESA Rizki Febri Eka Pradani
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.135 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3429

Abstract

Dapat di pastikan apapun bentuk setiap program pembangunan dari pemerintah akan selalu bermuara ke desa. Meskipun demikian, pembangunan desa masih memiliki berbagai permasalahan, seperti adanya desa terpencil atau terisolir dari pusat-pusat pembangunan (Centre of excellent). Masih minimnya prasarana social ekonomi serta penyebaran jumlah tenaga kerja produktif yang tidak seimbang, termasuk tingkat produktivitas, tingkat pendapatan masyarakat dan tingkat pendidikan yang relatif masih rendah. Semua itu pada akhirnya berkontribusi pada kemiskinan penduduk. Pada pasal 81 No 3 menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan desa yang berorientasi pada potensi lokal dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam desa. Peraturan pemerintah yang tertuang dalam UU tersebut bukan hanya semata-mata untuk meningkatkan perekonomian yang ada pada desa, namun menciptakan desa yang mandiri dan desa yang maju melalui kekayaan alam yang dimiliki oleh desa tersebut tanpa merusak atau mengekploitasinya. Dalam hal peningkatan pembangunan desa seperti yang dijelaskan di atas, serta dalam hal peningkatan pemberdayaan masyarakat desa, maka UU Desa juga memberikan kesempatan bagi desa untuk membuat sebuah Badan Usaha Milik Desa. Badan Usaha milik Desa ini sering kali disebut BUMDES adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat