Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM SOLID WASTE APPLICATION TRANSPORTATION (SWAT) DI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SURABAYA WAHYU PUJI LESTARI
Publika Vol 4 No 10 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n10.p%p

Abstract

ABSTRAK Sistem Solid Waste Application Transportation (SWAT) merupakan suatu sistem aplikasi berguna untuk mempermudah monitoring pergerakan sampah mulai dari inisialisasi kendaraan sampah, pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), pengambilan sampah di TPS dan pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui Jembatan Timbang.dan verifikasi data secara online. Diterapkannya sistem Solid Waste Application Transportation (SWAT) berawal dari banyaknya temuan akan kurangnya pengawasan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya akan pergerakan kendaraan sampah yang membuang sampah ke TPA melalui Jembatan Timbang.. pada awal penerapan sistem tersebut, sopir kendaraan sampah menganggap bahwa sistem Solid Waste Application Transportation (SWAT) itu terlalu rumit dan tidak adanya penjaga loket Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya di Jembatan Timbang Benowo pada hari jumat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur efektivitas penerapan sistem Solid Waste Application Transportation (SWAT) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya yang mengacu pada variabel pengukuran efektivitas menurut DeLone dan McLean yang meliputi kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality), penggunaan (use), kepuasan pengguna (user satisfaction) dan keuntungan perusahaan (net benefit) Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 orang dari populasi 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, obervasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerapan sistem Solid Waste Application Transportation (SWAT) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya dapat dikatakan sangat efektif dengan skor 84,42%. Hal ini dapat dilihat dari penelitian setiap sub variabel dengan rincian skor System Quality 83,50%, Information Quality 86,67%, Service Quality 81,73%, User 83,73%, User Satisfaction 83,07%, dan Net Benefits 87,07%. Berdasarkan hasil prosentase nilai responden tersebut maka bahwa efektivitas penerapan sistem Solid Waste Application Transportation (SWAT) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya dapat dikatakan sangat efektif. Kata Kunci: Efektivitas, Electronic Government, Solid Waste Application Transportation (SWAT)
SCIENCE INNOVATION AND TECHNOLOGY JOURNAL Volume 2 Number 2 Wahyu Puji Lestari; Retna Dewi Lestari
Journal Science Innovation and Technology (SINTECH) Vol. 2 No. 2 (2022): SCIENCE INNOVATION AND TECHNOLOGY JOURNAL Volume 2 Number 2
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3321.914 KB)

Abstract

Pekarangan rumah merupakan lahan yang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan pangan bagi masyarakat. Pekarangan rumah sesempit apapun bisa dimanfaatkan jika di Kelola dengan baik dan akan mengahasilkan sayuran yang bernilai tinggi. Permasalahan yang terjadi kini masyarakat membiarkan lahan terbuka tanpa di kelola untuk menghasilkan nilai yang tinggi. Oleh karena itu untuk menghasilkan sayuran yang bernilai tinggi memanfaatkan lahan sempit dengan cara budidaya sayuran dengan memanfaatkan air sebagai media pengganti tanah, kegiatan budidaya tersebut disebut juga dengan hidroponik. Serta pemanfaatan lahan dalam penanaman hidropobik sayur akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Tujuan dari artikel ini untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Metode yang digunakan yaitu Participatory Action Research (PAR) melalui google form, mengenai bertani mudah dengan sistem hidroponik. Tahapan kegiatan ini meliputi mengirimkan link form, pengisisan data tanya jawab, serta diskusi melalui online. Hasil kegiatan ini meliputi pemanfaatan pekarangan dengan tanaman hidroponik.