Keywords: Independence, Parenting StyleThis study aims to describe how parenting styles in the development of early childhood independence in Simpang Layang Village, Timang Gajah District, Bener Meriah Regency. This research is a qualitative descriptive study with research subjects 3 families who have children aged 5-6 years in Simpang Layang Village. Data obtained through interview and observation techniques. The results showed that the parenting styles applied by the three families were (1) permissive parenting, (2) authoritarian parenting, and (3) democratic parenting. They use the three parenting styles depending on the atmosphere and circumstances, there are times when they apply permissive, authoritarian or democratic parenting. Parents apply permissive parenting, when the activities carried out by the child are not dangerous and the child independently performs these activities. Parents apply authoritarian rules when what the child does is harmful to himself and others and the child is independent in accordance with the rules made by the parents. Parents apply democratic rules when children carry out activities, children carry out activities, they need guidance and direction, so children can understand and become independent.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pola asuh orang tua dalam perkembangan kemandirian anak usia dini di Desa Simpang Layang, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian 3 keluarga yang memiliki anak usia 5-6 tahun pada Desa Simpang Layang. Data diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh ketiga keluarga tersebut adalah (1) pola asuh permisif, (2) pola asuh otoriter,dan (3) pola asuh Demokratis. Mereka menggunakan ketiga pola asuh itu tergantung pada suasana dan keadaan, ada kalanya mereka menerapkan pola asuh permisif, otoriter maupun demokratis. Orang tua menerapkan pola asuh permisif, ketika kegiatan yang dilakukan oleh anak tidak berbahaya dan anak secara mandiri melakukan kegiatan tersebut. Orang tua menerapkan aturan otoriter ketika yang dilakukan oleh anak berbahaya untuk dirinya sendiri dan orang lain dan anak mandiri sesuai dengan aturan yang dibuat oleh orang tua. Orang tua menerapkan aturan demokratis ketika anak melakukan kegiatan anak melakukan kegiatan adanya perlu bimbingan dan arahan, sehingga anak dapat mengerti dan menjadi mandiri.Kata Kunci: Kemandirian, Pola Asuh Orang Tua