Aksara adalah sistem yang mencakup aturan menulis, urutan abjad (misalnya dalam abjad latin dimulai dari a hingga z) dan cara melafalkan abjad. Terdapat 7 anak di TK Teuku Nyak Arief masih belum mampu menyebutkan simbol-simbol huruf yang seharusnya sudah bisa disebutkan anak sesuai dengan usianya dikarenakan media yang digunakan kurang membantu mengembangkan keaksaraan anak di sekolah tersebut sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menarik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen one shot case study yaitu hanya menggunakan satu sampel tanpa sampel pembanding dengan memberikan perlakuan terhadap sampel tersebut di lapangan. Subjek penelitian ini adalah anak kelas B yang berjumlah 7 orang anak, yang terdiri 4 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Teknik pengumpulan data berupa observasi yang dilakukan melalui model pembelajaran kelompok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadinya peningkatan dalam mengembangkan keaksaraan anak melalui media bola huruf, pada pertemuan I diperoleh kriteria kurang baik dengan persentase rata-rata 34,41%, pada pertemuan II diperoleh kriteria baik dengan persentase rata-rata 57,08%, pada pertemuan III diperoleh kriteria sangat baik dengan persentase rata-rata 85,66%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media bola huruf dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan anak dan dapat mengembangkan inovasi strategi pembelajaran terutama dalam hal mengembangkan keaksaraan anak. Saran dari hasil penelitian ini adalah guru diharapkan melakukan review agar mengetahui kesalahan yang terjadi dan mengatasi kegagalan dalam proses pembelajaran dan juga guru diharapkan lebih aktif dan sering mengikuti pelatihan yang dibuat oleh pemerintah, agar guru dapat mengevaluasi serta bertukar pikiran tentang masalah yang ada di sekolahnya masing-masing.Kata Kunci: Keaksaraan, Bola Huruf