Araiko Rahmat
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN MENDAYUNG PERAHU TRADISIONAL PADA ATLET PODSI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2016 Araiko Rahmat; Abdurrahman Abdurrahman; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kontribusi Kelentukan Togok dan Power Otot Lengan Terhadap Kecepatan Mendayung Perahu Tradisional Pada Atlet PODSI Kota Banda Aceh Tahun 2016”. Mendayung adalah salah satu cabang olahraga air yang menggunakan dayung dan berlangsung di atas sungai, danau, dan laut. Olahraga dayung juga adalah olahraga tertua di olimpiade. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan mendayung adalah adanya kelentukan togok dan powerotot lengan yang baik. Unsur fisikkelentukan dapat membantu menambah jangkauan saat mendayung dan membantu frekuensi agar lebih cepat sehingga atlet tersebut dapat mendayung dengan baik, sedangkan powerotot lengan sangat dibutuhkan dalam olahraga dayung, agar dapat melakukan setiap dayungan yang menghasilkan gerakan memajukan perahu kelentukan dapat membantu menambah jangkauan saat mendayung dan membantu frekuensi agar lebih cepat sehingga atlet tersebut dapat mendayung dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiKontribusi Kelentukan Togok dan Power Otot Lengan Terhadap Kecepatan Mendayung Perahu Tradisional Pada Atlet PODSI Kota Banda Aceh Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet dayung Kota Banda Aceh yang berjumlah 15 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah atlet dayung Kota banda Aceh sebanyak 15 orang, Teknik pengambilan sampel adalah total sampling(sampel jenuh).Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Tes kelentukan togok, diukur dengan tesseat and reach, (2) Tes power otot lengan, diukur dengan menggunakan tes ball medicine, dan (3) Tes kecepatan mendayung diukur dengan menggunakan tes mendayung jarak 200 meter. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Terdapat hubungan yang signifikanantara Kelentukan Togok dengan kecepatan mendayung Perahu Tradisional jarak 200 meter(rhitung = 0.58), (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara Power Otot Lengan dengan kecepatan mendayung Perahu Tradisional jarak 200 meter(rhitung = 0,52), dan (3) Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan Togok dan Power  Otot  Lengan terhadap kecepatan mendayung Perahu Tradisional jarak 200 meter (Ry.x1x2 = 0,64), nilai Fh (Fhitung) = 3,75sedangkan nilai Ft (Ftabel) pada taraf signifikan 0,05% dengan dk (n-Perahu Tradisional) adalah sebesar 3,60. Maka dari analisis data, dapat disimpulkan bahwa kelentukan togok dan powerotot lengan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kecepatan mendayung. Kata kunci :Kelentukan Togok, Power Otot Lengan, Kecepatan Mendayung,  Perahu Tradisional.