AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja publik terhadap kemiskinan dan kriminalitas baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah 22 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan menggunakan data tahun 2013-2016 yang bersumber dari BPS. Penelitian ini mempunyai dua persamaan regresi sederhana. Persamaan pertama bertujuan untuk melihat pengaruh belanja langsung terhadap kemiskinan dan persamaan kedua bertujuan untuk melihat pengaruh kemiskinan terhadap kriminalitas. Hasil persamaan pertama dengan menggunakan metode analisis Random Effect Model menunjukkan belanja langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0,129310 atau sebesar 12,93 persen, sehingga dapat dikatakan bahwa apabila belanja langsung meningkat maka persentase kemiskinan akan berkurang. Hasil persamaan kedua dengan menggunakan metode analisis Fixed Effect Model menunjukkan kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kriminalitas dengan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0,936425 atau sebesar 93,64 persen, sehingga dapat dikatakan bahwa apabila persentase kemiskinan meningkat maka tingkat kriminalitas juga akan meningkat. Berdasarkan hasil regresi sederhana yang telah diperoleh hasil model analisis jalur dalam penelitian ini adalah belanja langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap kriminalitas melalui kemiskinan. Kemiskinan tidak bisa menjadi variabel intervening dalam penelitian ini. Kata Kunci: Belanja Langsung, Kemiskinan dan Kriminalitas