M. Sofyan Alnashr
Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor Penghambat Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Pembelajaran Tematik (Studi Kasus di MI Al-Hikmah Kajen, Margoyoso, Pati) M. Sofyan Alnashr
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2959

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat guru dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di MI Al Hikmah Kajen Margoyoso Pati dan subjeknya guru MI kelas 1 dan kelas 4. Teknik pengumpulan data yang diguankan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis diskriptif melalui beberapa tahapan, yaitu reduksi data, display data, mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat guru MI dalam pembelajaran tematik yaitu faktor internal guru dan faktor eksternal. Faktor internal guru terletak pada rendahnya kompetensi profesional terkait pembelajaran tematik, hal ini terjadi karena guru tidak mendapatkan pelatihan atau workshop yang cukup. Sedangkan faktor eksternal yakni kondisi siswa yang belum bisa calistung (untuk kelas 1) serta siswa yang terbiasa dengan pembelajaran berbasis mata pelajaran (untuk kelas 4) sehingga guru harus bekerja ekstra keras dalam pembelajaran. Untuk mengatasi hambatan tersebut, guru berusaha meningkatkan kompetensi profesionalnya dengan mendalami pembelajaran tematik secara otodidak serta berbagi pengalaman dengan guru lain sehingga dapat lebih memahami konsep dan implementasi dari pembelajaran tematik.Kata kunci: pembelajaran tematik, hambatan, guru, madrasah ibtidaiyah AbstractThis research aims to find out what factors are inhibiting teachers in implementing thematic learning in the Madrasah Ibtidaiyah. The type of this research is a qualitative descriptive with the location of this research in MI Al Hikmah Kajen Margoyoso Pati and the subjects are teachers MI of grade 1 and grade 4. Data collection techniques used in this research are observation, interview and documentation techniques. Meanwhile, the research data were analyzed using descriptive analysis techniques through several stages, namely data reduction, data display, drawing conclusions and verification. The results showed that the inhibiting factors of MI teachers in thematic learning were internal factors of teachers and external factors. The internal factor of the teacher lies in the low professional competence related to thematic learning, this happens because the teacher does not get enough training or workshops. While external factors are the condition of students who cannot be calistung (for grade 1) and students who are familiar with subject-based learning (for grade 4) so that teachers must hardwork in learning. To overcome these obstacles, teachers try to improve their professional competencies by learning thematically by self-taught and sharing experiences with other teachers so that they can better understand the concepts and implementation of thematic learning.Keywords: thematic learning, obstacle, teacher, Islamic elementary school
LITERASI DIGITAL GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI M. Sofyan Alnashr; Nurul Maslihah; Ahmad Dimyati
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6425

Abstract

Online learning, which was prevalent during the pandemic, necessitates the development of digital skills in teachers, and madrasa teachers are no exception. The purpose of this study is to describe the level of digital literacy among Madrasah Ibtidaiyah (MI) teachers in Margoyoso District, Pati Regency, as well as the factors that influence it. This is a descriptive qualitative study with teachers from three MI, namely MI Mathlaul Huda Tanjungrejo, MI Al-Hikmah Kajen, and MI Miftahul Huda Kertomulyo Tapen. In-depth interviews, documentation, and questionnaires were used to collect data. According to the findings, 20 teachers (46.5%) had very good digital literacy, 12 teachers (28%) had good abilities, and 11 teachers (25.5%) did not have good digital literacy. According to educational background, 36 teachers with the highest levels of education S1 and S2 (84%) have very good skills, while 7 teachers with MA/SLTA (16 percent) do not. Internal factors such as a desire to continue growing and external factors such as training attended by teachers influence teacher digital literacy. This factor does not stand alone; other factors also have an impact, but these two are quite dominant in determining the digital literacy of MI teachers in Margoyoso District, Pati Regency.Pembelajaran dalam jaringan yang banyak dilakukan ketika pandemi mengharuskan guru menguasai keterampilan digital, tidak terkecuali guru madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana literasi digital guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah guru dari tiga MI, yaitu MI Mathlaul Huda Tanjungrejo, MI Al-Hikmah Kajen, dan MI Miftahul Huda Kertomulyo Tapen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan usia, terdapat 20 guru (46.5%) dengan literasi digital sangat baik, 12 guru (28%) berkemampuan baik, dan 11 guru (25.5%) termasuk kurang baik dalam literasi digital. Berdasarkan latar belakang pendidikan, sebanyak 36 guru dengan jenjang pendidikan tertinggi S1 dan S2 (84%) memiliki keterampilan sangat baik, sedangkan 7 guru lulusan MA/SLTA (16%) kurang baik dalam literasi digital. Faktor yang mempengaruhi literasi digital guru ialah faktor internal berupa keinginan untuk terus berkembang dan faktor eksternal berupa pelatihan yang diikuti oleh guru. Faktor ini tidak berdiri sendiri tetapi ada faktor lain yang turut mempengaruhi, tetapi dua faktor ini menjadi yang cukup dominan menentukan literasi digital guru MI di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
LITERASI DIGITAL GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI M. Sofyan Alnashr; Nurul Maslihah; Ahmad Dimyati
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.891 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6425

Abstract

Online learning, which was prevalent during the pandemic, necessitates the development of digital skills in teachers, and madrasa teachers are no exception. The purpose of this study is to describe the level of digital literacy among Madrasah Ibtidaiyah (MI) teachers in Margoyoso District, Pati Regency, as well as the factors that influence it. This is a descriptive qualitative study with teachers from three MI, namely MI Mathlaul Huda Tanjungrejo, MI Al-Hikmah Kajen, and MI Miftahul Huda Kertomulyo Tapen. In-depth interviews, documentation, and questionnaires were used to collect data. According to the findings, 20 teachers (46.5%) had very good digital literacy, 12 teachers (28%) had good abilities, and 11 teachers (25.5%) did not have good digital literacy. According to educational background, 36 teachers with the highest levels of education S1 and S2 (84%) have very good skills, while 7 teachers with MA/SLTA (16 percent) do not. Internal factors such as a desire to continue growing and external factors such as training attended by teachers influence teacher digital literacy. This factor does not stand alone; other factors also have an impact, but these two are quite dominant in determining the digital literacy of MI teachers in Margoyoso District, Pati Regency.Pembelajaran dalam jaringan yang banyak dilakukan ketika pandemi mengharuskan guru menguasai keterampilan digital, tidak terkecuali guru madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana literasi digital guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah guru dari tiga MI, yaitu MI Mathlaul Huda Tanjungrejo, MI Al-Hikmah Kajen, dan MI Miftahul Huda Kertomulyo Tapen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan usia, terdapat 20 guru (46.5%) dengan literasi digital sangat baik, 12 guru (28%) berkemampuan baik, dan 11 guru (25.5%) termasuk kurang baik dalam literasi digital. Berdasarkan latar belakang pendidikan, sebanyak 36 guru dengan jenjang pendidikan tertinggi S1 dan S2 (84%) memiliki keterampilan sangat baik, sedangkan 7 guru lulusan MA/SLTA (16%) kurang baik dalam literasi digital. Faktor yang mempengaruhi literasi digital guru ialah faktor internal berupa keinginan untuk terus berkembang dan faktor eksternal berupa pelatihan yang diikuti oleh guru. Faktor ini tidak berdiri sendiri tetapi ada faktor lain yang turut mempengaruhi, tetapi dua faktor ini menjadi yang cukup dominan menentukan literasi digital guru MI di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.