Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KURIKULUM PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL Suniti Suniti
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.848 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v3i2.354

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan media yang tepat untuk mengenalkan multicultural. Inti dari keberhasilan multicultural adalah keinginan untuk menerima budaya kelompok lain, etnik, gender, bahasa dan keberanekaan agama sebagai suatu bentuk keseimbangan dan  membentuk satu kesatuan. Pendidikan multicultural harus didekati dengan strategi pembelajaran dan kurikulum yang mengarahkan kepada proses pembelajarannya. Hal penting yang dibutuhkan adalah  mendesain beberapa isi materi  kurikulum pendidikan bagi para siswa agar dapat menerima orang lain secara sama dan menghormati agama mereka, budaya, dan perbedaan etnik. Oleh karenanya model kurikulum dengan beraneka ragam tema adalah suatu model kurikulum yang sangat dianjurkan.  Kata Kunci: Pendidikan, Multikultural, Model Kurikulum Multikultural
MODEL PEMBELAJARAN IPS BERBASIS LINGKUNGAN HIDUP di MTs NEGERI I KOTA CIREBON Suniti Suniti; Mahdi Mahdi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.914 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4845

Abstract

Untuk mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat dibutuhkan di dalamnnya, dan diharapkan guru dapat memiliki model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan disampaikan. Proses pembelajaran berbasis lingkungan hidup memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pemahaman dan kompetensi yang diharapkan; dengan cara siswa melakukan  pengamatan, wawancara dan melakukan secara langsung apa-apa yang ada dan berlangsung di lingkungan sekitar, baik di lingkungan rumah  maupun lingkungan sekolah. Dengan model pembelajaran ini peserta didik dapat melakukan wawancara kepada masyarakat di lingkungan rumah di mana peserta didik tingal, sehingga peserta didik  mendapatkan sesuatu yang ingin diketahui dari orang lain yang dianggap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan materi atau topik yang sedang dipelajari.
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM Suniti Suniti
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.228 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v4i1.652

Abstract

AbstrakProses pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kelas, akan bisa berjalan dengan lancar,kondusif dan interaktif apabila dilandasi oleh dasar kurikulum yang baik dan benar. Pendidikan bisa dijalankan dengan baik  ketika kurikulum dijadikan sebagai penyangga utama dalam proses belajar mengajar, kurikulum merupakan salah satu indikator yang menentukan berhasil tidaknya suatu pendidikan. Oleh karena itu kurikulum harus dibuat dan dikembangkan secara baik dan profesional. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembaharuan kurikulum. Kebijakan terbaru dalam pengembangan kurikulum adalah Kurikulum 2013 yang dikenal dengan Kurtilas, meskipun pada kenyataanya dengan kebijkan menteri pendidikan yang baru banyak sekolah yang kembali pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Kata Kunci : Kurikulum, Manajemen, Pengembangan
KURIKULUM PONDOK PESANTREN AS SUNNAH CIREBON Suniti Suniti
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.206 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v2i2.645

Abstract

AbstrakPesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang di dalamnya banyak mempelajari ilimu-ilmu agama, namun seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat pesantren mengubah sistim pendidikan yang awalnya merupakan pendidikan tradisional menjadi pendidikan modern.Kurikulum yang digunakan di pesantrenpun mengalami perubaahan.Dari kurikulum yang awalnya hanya mempealajari ilmi-ilmu agama saja berkembang menjadi kurikulum yang dipadukan dengan kuriukulm Dinas. Kata kunci : pendidikan, pesantren, kurikulum