Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEMBANGUN RELASI KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK SIKAP SOSIAL REMAJA Mahdi Mahdi; Masdudi Masdudi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.706 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.4844

Abstract

Hubungan yang baik dalam sebuah keluarga adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan bimbingan dan dorongan dari orang tua. Setiap anggota keluarga harus saling menghormati, saling memperhatikan dan saling memberi tanpa harus diminta, dan juga setiap masalah harus dihadapi dan diupayakan untuk kemudian dipecahkan bersama, serta memberi kebebasan kepada anak untuk mengungkapkan pikiran dan perasaanya. Atas dasar sikap saling mempercayai, saling membantu, membimbing anak dan berkomunikasi dalam keluarga, anak akan merasa memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta mampu mengembangkan dirinya, sehingga dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. semua pengalaman yang dilalui oleh anak sejak lahir merupakan unsur-unsur dalam membentuk sikap serta pribadi anak. Dengan dilatar belakangi situasi keluarga yang beragam, serta lingkungan yang berbeda maka akan menghasilkan sikap dan perilaku yang beragam dan berbeda pula. Dalam rangka mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak, diperlukan figur seorang pendidik yang mampu berperan dalam pembentukan sikap sosial anak, termasuk anggota keluarga dalam hal ini yang paling dominan adalah orang tua. Kenyataan ini patut menjadi perhatian bagi orang tua sebab, apabila menginginkan anaknya tumbuh dengan mencontoh kebiasan-kebiasan yang baik dan etika mulia semuanya harus dimulai dalam lingkungan keluarga.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI DENGAN BAHAN AJAR MODUL MELALUI METODE QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS X MAN 2 MAJALENGKA euis noeraini; Ahmad Fauzi; Masdudi Masdudi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 6, No 1 (2017): Motivasi dalam Pembelajaran
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.239 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v6i1.1940

Abstract

ABSTRAKBahan ajar merupakan sumber belajar yang paling dasar, memiliki bahan ajar akan memudahkan siswa dan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Menggunakan bahan ajar diperlukan kreativitas, yaitu menggunakan model pembelajaran namun yang terjadi di lapangan bahan ajar yang digunakan terbatas dan sangat minim ditambah belum maksimalnya guru dalam menerapkan model pembelajaran yang kooperatif sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa rendah dengan demikian dalam penelitian ini akan diterapkan bahan ajar modul menggunakan metode Quantum Teaching.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Sosiologi.Kerangka pemikiran ini bertolak bahwa proses belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah melalui pengalaman belajar..Proses kegiatan belajar menggunakan modul merupakan salah satu alternatif jenis sumber belajar yang dapat membantu guru membelajarkan pembelajaran mandiri kepada siswa. Di dalam mengggunakan modul, guru hanya sebagai fasilitator. Kata Kunci: Metode, Motivasi belajar, Quantum Teaching ABSTRACTMaterials Teaching represent source learn most elementary, owning teaching materials will facilitate teacher and student to reach the target of study better. Using teaching materials needed [by] creativity, that is using study model but that happened [in] limited used teaching materials field and very minim added [by] not yet is maximal [of] him learn in applying study model which [is] co-operative so that result and activity learn low student thereby in this research will be applied [by] materials teach module use method of Quantum Teaching. Target of this research public is to improve result and activity learn student [at] subject of IPS Sociology while peculiarly this research aim to for the mendeskripsikan of applying of materials teach module use method of Quantum  Teaching. this Framework Idea leave for that process learn to represent activity [done/conducted] by educative participant in reaching the target of study, while result learn to represent abilitys had by student after passing experience learn. Assessment of result learn used educative to be participant also to know domination of interest taught by teacher, progress and growth of result learn educative participant as according to potency had, at the same time as feed back to teacher utilize to complete study process and planning.Process activity learn to use module represent one of [the] type alternative of[is source of learning able to assist teacher learn self-supporting study to student. In module mengggunakan, learn only as fasilitatorKeyword :Method, Motivation to study, Quantum Teaching
IMPLEMENTASI TEKNIK HYPNOTEACHING DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA DINI Masdudi Masdudi
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.083 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v4i2.3122

Abstract

Hypnoteaching adalah seni berkomunikasi dengan jalan memberikan sugesti agar para siswa menjadi lebih cerdas. Dengan sugesti yang diberikan, diharapkan mereka tersadar dan tercerahkan bahwa ada potensi luar biasa yang selama ini belum pernah mereka optimalkan dalam pembelajaran. Hypnoteaching merupakan perpaduan dari konsep aktivitas belajar mengajar dengan ilmu hipnosis.. Dalam hypnoteaching, guru berperan sebagai hipnosis sementara siswa selaku suyet (orang yang dihipnosis), guru selaku hipnosis tidak perlu menidurkan anak didiknya ketika memberi sugesti. Guru dalam praktek hypnoteaching cukup menggunakan bahasa persuasif sebagai alat komunikasi yang dapat mensugesti siswa secara efektif. Gunakanlah bahasa komunikasi yang sesuai dengan harapan siswa. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah usia yang memegang pondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan jasmani dan rohaninya. Dalam proses pembelajarannya memerlukan perlakuan yang khusus dan teknik yang tepat agar proses pembelajarannya berhasil. Teknik hipnoteaching merupakan salah satu pendekatan yang tepat diberikan kepada anak usia dini. Karena manfaatnya akan memberikan relaksasi secara psikologis. Belajar akan terasa lebih menyenangkan, damai, tenang, rileks, dan kaya akan makna sugestif dalam pembelajaran di kelas tanpa harus mengurangi hakekat dari tujuan kurikulum. Kata Kunci: Hypnoteaching, Pembelajaran, Anak Usia Dini
Implementation of Storyling Methods Using Hands to Stimulate Early Children's Language Development in RA At-Taqwa Cirebon City Rika Rohmatul Fawaiz; Jajang Aisyul Muzakki; Masdudi Masdudi
International Journal of Education and Humanities Vol. 2 No. 4 (2022): International Journal of Education and Humanities (IJEH)
Publisher : Ilmu Inovasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.842 KB) | DOI: 10.58557/ijeh.v2i4.83

Abstract

This research is motivated by the importance of stimulating language development, which is the most complex characteristic of human abilities. Language development can be instilled in various methods, one of which is the storytelling method. The storytelling method can be used as an appropriate method in stimulating early childhood language development. The storytelling method using hand puppets makes children interested and can stimulate language development. This type of research is descriptive qualitative. The main subjects in this study were the principal and teacher of RA At-Taqwa Cirebon City. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the storytelling method using hand puppets in stimulating early childhood language development is implemented and listed in the curriculum and STTPA. The implementation of the storytelling method using hand puppets in stimulating early childhood language development is able to stimulate language development through storytelling using hand puppets which is done during learning. Children respond to what the teacher tells, children are able to retell with more vocabulary, children are able to express feelings of pleasure and ask a lot of characters told in simple sentences. The implementation of learning RA At-Taqwa has implemented the storytelling method using hand puppets with steps of planning, implementation, storytelling techniques and evaluation of storytelling. The supporting factors for the storytelling method using hand puppets in stimulating early childhood language development are hand puppet media and competent teachers. The inhibiting factors are active children and different abilities of children