Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI DALAM MEMBUAT PETA KONSEP PADA MATA KULIAH KAPITA SELEKTA BIOLOGI SMA Anda Juanda; Ipin Aripin
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.395 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i2.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan mahasiswa calon guru biologi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam membuat peta konsep materi  biologi SMA.  Penelitian ini merupakan “Quasi eksperimental design” dengan subyek penelitian mahasiswa semester VI kelas Bio-C dan Bio-D IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang mengambil mata kuliah Kapita Selekta Biologi SMA 2, dengan jumlah mahasiswa kelas Bio-C sebanyak 30 mahasiswa dan kelas Bio-D sebanyak 29 orang dengan delapan item peta konsep yang diujikan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa calon guru biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah mampu membuat peta konsep dengan cukup baik. Konsep sistem respirasi merupakan konsep dengan rata-rata nilai terendah, sedangkan konsep sistem koordinasi merupakan konsep dengan rata-rata nilai tertinggi.                                                          Kata kunci : profil, peta konsep, kapita selekta
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF MISI BIO TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF DI SMAN I JATIWANGI Ipin Aripin
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.972 KB) | DOI: 10.31949/be.v2i1.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran interaktif menggunakan CD Misi Bio terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desains pretest-posttes control grouf design dan subyek penelitian siswa kelas XI SMAN I Jatiwangi, dengan teknik sampling berstrata (stratified random sampling). Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes, angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran CD interaktif Misi Bio efektif diterapkan pada siswa dengan kemampuan awal yang rendah, dari observasi diketahui bahwa penerapan media pembelajaran CD interaktif Misi Bio efektif diterapkan sampai dengan menit ke-50, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD interaktif Misi Bio dibandingkan kelas kontrol. Adapun peningkatan N-gain kelas eksperimen sebesar 0.56 lebih tinggi dari kelas kontrol 0.35 pada rentang kategori yang sama, yaitu sedang. Kata kunci : Media pembelajaran, CD Interaktif Misi Bio, Hasil Belajar, Sistem Saraf
Potensi Keunggulan Lokal Kabupaten Majalengka dan Pemanfaatannya Pada Pembelajaran Biologi Ipin Aripin
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.252 KB) | DOI: 10.31949/be.v3i1.864

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui potensi keunggulan lokal di Kabupaten Majalengka, yang dapat dimanfaatkan/diangkat dalam pembelajaran biologi sebagai khasanah untuk memperkenalkan potensi keunggulan lokal Kabupaten Majalengka secara umum dan potensi pengembangannya dalam pembelajaran, khususnya biologi. Kabupaten Majalengka sebagai salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat selama ini kurang dikenal masyarakat secara luas, namun dengan adanya pembangunan bandara internasional Jawa Barat (BIJB) nama kabupaten Majalengka kian harum secara nasional maupun internasional. Kabupaten Majalengka memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa dan belum sepenuhnya tereksplorasi secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui kegiatan wisata, agrowisata, ekowisata maupun dieksplorasi sebagai bagian dari keunggulan lokal yang dapat dijadikan sumber belajar siswa. Biologi sebagai ilmu yang mengkaji tentang makhluk hidup serta interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya (ekologi) memiliki potensi untuk mengangkat keunggulan lokal setempat dalam pembelajaran sebagai bagian dari kekhasan kurikulum. Potensi untuk lebih memperkenalkan keunggulan lokal Majalengka melalui pembelajaran biologi di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Majalengka tergolong tinggi, banyak keunggulan lokal yang dapat diangkat dari Kabupaten Majalengka seperti wisata terasering Panyaweuyan,  objek wisata Curug Cipeuteuy, situ Sangiang, objek wisata petilasan Prabu Siliwangi, agrowisata durian sinapeul, sentra pembibitan tanaman hortikultura dan sebagainya. Keunggulan lokal tersebut dapat diangkat pada tema-tema pembelajaran biologi seperti pada materi ekologi, sel dan jaringan, vertebrata dan invertebrata, interaksi antara makhluk hidup atau materi pembelajaran ekologi, zoologi, botani, dan lain-lain, serta sebagai tempat observasi lapangan. Produk ajar yang dapat dikembangkan dari keunggulan lokal tersebut dapat berupa buku, RPP berbasis keunggulan lokal atau bervisi SETS, modul, LKS, panduan observasi, poster, dan lain sebagainya. Kata kunci: Keunggulan Lokal, Majalengka, Pembelajaran Biologi
Konsep dan Aplikasi Mobile Learning Dalam Pembelajaran Biologi Ipin Aripin
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.374 KB) | DOI: 10.31949/be.v3i1.853

Abstract

Artikel ini betujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan aplikasi mobile learning dalam pembelajaran biologi. Seiring dengan perkembangan jaman, teknik dan metode pembelajaran pun telah bergeser dari pola tradisional yang bersifat techer center ke pembelajaran berbasis teknologi yang menempatkan siswa sebagai pembelajaran utama (student center). Era pembelajaran mobile yang berbasis pada penggunaan internet sebagai sarana belajar telah memberikan peran yang lebih besar pada guru sebagai fasilitator dan motivator pembelajaran. Guru biologi pada tingkat dasar dan menengah harus mampu membuat dan mengembangkan konten pembelajaran yang bersifat mobile karena untuk saat ini media seperti itulah yang diminati dan banyak digunakan siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Perangkat mobile learning dapat guru kembangkan dengan mengikuti model drill and practice, model simulasi, model tutorial, dan model games. Perangkat software yang dapat digunakan dalam membuat pembelajaran berbasis mobile learning seperti Web Exe, Adobe Air, Adobe Flash, app inventor, Mit App inventor, RPG Maker, dan Appsgeyser. Pada artikel ini dijelaskan tentang konsep tentang mobile learning juga uraian singkat cara membuat media mobile learning pada pembelajaran biologi.    Kata Kunci : Mobile learning, pembelajaran biologi
Profil Kemampuan Mahasiswa Calon Guru Biologi Dalam Membuat Peta Konsep Pada Mata Kuliah Kapita Selekta Biologi SMA Ipin Aripin
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 1, No 1 (2016): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.663 KB) | DOI: 10.31949/be.v1i1.441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan mahasiswa calon guru Biologi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam membuat peta konsep materi  Biologi SMA. Penelitian ini merupakan “Quasi eksperimental design” dengan subyek penelitian mahasiswa semester VI tahun 2012/2013 kelas Biologi C dan Biologi D IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang mengambil mata kuliah Kapita Selekta Biologi SMA 2, dengan jumlah mahasiswa kelas Biologi C sebanyak 30 mahasiswa dan kelas Biologi D sebanyak 29 orang dengan tujuh item peta konsep yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa calon guru Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam menyusun peta konsep tergolong cukup baik dengan rata-rata 51,57 konsep yang sahih untuk kelas C dan 38,32 konsep sahih untuk kelas D. Konsep sistem respirasi merupakan konsep dengan rata-rata nilai terendah, sedangkan konsep sistem koordinasi merupakan konsep dengan rata-rata nilai tertinggi. Kata kunci : Peta konsep 
Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Berorientasi 3R (Reuse, Reduce and Recycle) untuk Meningkatkan Kreativitas dan Sikap Peduli Lingkungan Ipin Aripin
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.934 KB) | DOI: 10.31949/be.v2i2.754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penerapan mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) berorientasi 3R (Reuse, Reduce and Recycle)  di Program Studi PGSD Universitas Majalengka. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang melibatkan mahasiswa PGSD semester VI, yaitu kelas VI J dan kelas VI H. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket, observasi, dan pembuatan produk. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan software SPSS 21. Dari penelitian ini dapat disimpulkan: (1) pelaksanaan penerapan mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) berorientasi 3R (Reuse, Reduce and Recycle)   ada   lima   tahapan   yaitu   tahap pendahuluan, tahap pembentukan konsep, tahap aplikasi konsep, tahap pemantapan konsep dan tahap evaluasi; (2) kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran PLH berorientasi 3R (Reuse, Reduce and Recycle) tergolong tinggi, dimana kreativitas mahasiswa yang dilihat dari kreativitas dalam pembelajaran maupun kreativitas dalam pembuatan produk berorientasi (Reuse, Reduce and Recycle) tergolong tinggi; (3) sikap peduli lingkungan di kalangan mahasiswa calon guru SD sebelum perkuliahan PLH berorientasi (Reuse, Reduce and Recycle) tergolong cukup baik dan setelah perkuliahan PLH berorientasi (Reuse, Reduce and Recycle) tergolong baik.