This research is backed by a low level of students ' ability. This is evidenced by the students still experiencing difficulties in revealing ideas/ideas, the ability to ask is still low, and students have difficulty in solving learning problems. The purpose of this research is 1) to know how much of the study training model is assisted by the debate method in improving the ability to argue, 2) to know how to learn a large model learning inquiry training method Debate in improving student learning outcomes, 3) to know how to learn about the learning model of inquiry training assisted by debate in improving the ability to argue and student learning outcomes. The method used is the Quasy method of experimentation. Simple random sampling can be sampled in 2 classes, each of which amounted to 25 students for the experimental class and 25 students for the control class. The research instruments used are the task and of argument skills, multiple choice tests for learning outcomes, teacher activity observation sheets. The data analysis techniques used are test normality, homogeneity test and hypothesis testing. Based on the results of the T-test data analysis in pairs and the results of the hypothesized test analysis showed that the application of the model inquiry Islam in the class of XI SMA Negeri 7 Cirebon.. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan beragumentasi siswa masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan siswa masih mengalami kesulitan dalam mengungkapkan ide/gagasan, kemampuan bertanya masih rendah, dan siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui seberapa besar pembelajaran model inquiry training berbantu metode debat dalam meningkatkan kemampuan berargumentasi, 2) untuk mengetahui sebarapa besar pembelajaran model inquiry training berbantu metode debat dalam meningkatkan hasil belajar siswa, 3) untuk mengetahui sebarapa besar pembelajaran model inquiry training berbantu metode debat dalam meningkatkan kemampuan berargumentasi dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah metode quasy eksperimen. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling di dapat 2 kelas yang masing masing berjumlah 25 siswa untuk kelas eksperimen dan 25 siswa untuk kelas kontrol. Instrument penelitian yang digunakan adalah task dan rubric kemampuan berargumentasi, tes pilihan ganda untuk hasil belajar, lembar observasi aktivitas guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data uji t berpasangan dan Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan penerapan model inquiry training berbantu metode debat dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon.