ali aminulloh aminulloh
SNJ university

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Talitihan dalam Perspektif Ekonomi Syari'ah (Studi Tradisi Ta'awuniyah dalam Pelaksanaan Pesta-pesta pada masyarakat Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu) ali aminulloh aminulloh
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 2, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.778 KB) | DOI: 10.24235/inklusif.v2i1.1258

Abstract

Masyarakat Kec. Gantar Kabupaten indramayu memiliki kebiasaan berpesta. Ritual-ritual kehidupan masyarakat seperti perkawinan, kehamilan, kelahiran, khitanan, naik haji, membangun rumah, awal musim tanam, masa panen dan lain-lain senantiasa dimeriahkan dengan pesta. Untuk pembiayaan pesta-pesta tersebut, masyarakat membentuk komunitas untuk saling bantu diatara mereka. Tradisi tersebut dinamakan talitihan. Tradisi talitihan merupakan bentuk pertukaran sosial yang terjadi di Masyarakat Gantar. Pemberian bantuan yang dilakukan seseorang kepada pihak yang hendak berpesta dicatat oleh petugas talitihan dan menjadi investasi ketika orang tersebut hendak menyelenggarakan pesta di masa mendatang.Studi ini berangkat dari pemikiran bahwa ta'awuniyah adalah ajaran ilahi. Ta'awuniyah adalah perintah untuk saling membantu dalam kebaikan secara ikhlas kepada siapa saja. Dalam realitas sosial setiap individu secara sukarela masuk dalam hubungan sosial untuk saling membantu bila hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari sudut ganjaran (reward), biaya/pengorbanan (cost) dan keuntungan (profit)Secara garis besar informasi yang akan digali adalah, apa dasar pemikiran munculnya budaya talitihan, bagaimana talitihan ini dikelola, bagaimana regulasi yang digunakan dalam menjalankan talitihan, bagaimana pengaruhnya terhadap budaya pesta dikalangan masyarakat Gantar dan bagaimana tinjauan ekonomi syari'ah terhadap talitihan.Pendekatan yang digunakan penulis dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun metode pengambilan datanya adalah observasi dan wawancara. Penulis melakukan observasi kepada masyarakat Gantar yang melakukan tradisi talitihan. selanjutnya wawancara kepada sejumlah tokoh masyarakat, pelaku dan pengelola talitihan.keyword: ta'awuniyah, budaya pesta, pertukaran sosial, regulasi