Studi ini meneliti bagaimana nilai perusahaandalam subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia(BEI) dipengaruhi oleh return on assets (ROA),ukuran perusahaan, current ratio (CR), dan debt to equity ratio (DER). Dari 84 perusahaan yang dipilih, 13 dipilih sebagai sampel menggunakan metode purposive sampling. Alat SPSS versi 25 digunakan untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Semua variabel independen berpengaruh secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan,menurut hasil uji simultan(uji F), yang menunjukkan nilai F hitung sebesar 51,011, yang lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,53. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial bahwa Return on Assets (ROA) memiliki nilai signifikansi 0,000 <0,05 dan nilai t hitung 9,829 > t tabel1,67065, yang menunjukkan bahwa ROA memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Selain itu,ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05, tetapi nilai t hitung -4,027 ≤ t tabel 1,67065, yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki Dengan nilai signifikansi 0,041 < 0,05 dan nilai t hitung -2,088 ≤ t tabel 1,67065, dapat disimpulkan bahwa rasio saat ini (CR) tidak mempengaruhi nilai perusahaan secara signifikan. Nilai Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai signifikansi 0,001 kurang dari 0,05, dan nilai t hitung 3,416 > nilai t tabel1,67065, yang berarti DER berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kesimpulannya, ROA dan DER secara signifikan memengaruhi nilai perusahaan, sedangkan Ukuran Perusahaan dan CR tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan.