Ira Ummu Aimanah
Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS BIAYA PRODUKSI DI UNIT KERJA POLI REHABILITASI MEDIS RUMAH SAKIT X BATANG, JAWA TENGAH Ira Ummu Aimanah; Made Asri Budisuari; Rachmad Supriyanto
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 21 No 1 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.348 KB) | DOI: 10.22435/hsr.v21i1.36

Abstract

Medical Rehabilitation Unit in Hospital X in Batang, Central Java, was to support in increasing efficiency and effectiveness of Hosiptal Financial Management by applying cost analysis each medical service. This analysis was based on per-unit calculation. It may apply to a hospital in assessing performances as a base for formulating annual budget and subcidiary, and used as a guideline for revising new hospital tarrifs as well as covering affordable price for communities. This research was case study with quantitative descriptive approach to analyse the costs of Medical Rehabilitation Units in Hospital X, Batang, Central Java in 2014. The research used secondary data to determine the cost of investments, including fixed costs, variable. Data was collected in May 2015. The calculation showed Rp 126,563.75 for normative unit cost and Rp.119,622.64 for actual unit cost. Meanwhile, to calculate the tarriffs was Rp. 145,548.32 (assuming a 15% gain). In addition, to achieve Break Even Point (BEP) by tarrifs Rp 126.000, the medical units have to care as much as 17.978 patients with Cost Recovery Rate (CRR) amounted to 21.74%. According to the calculation of unit cost, new tarrifs have to be adjusted as the current has not reached 100% from CRR yet. Cost analysis is required to calculate cost based on real cost per care. Thus, real tarriffs calculation will achieve BEP and expected recovery rate. ABSTRAK Poli Rehabilitasi Medis yang merupakan salah satu unit kerja Rumah Sakit X, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diharapkan dapat mendukung peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen keuangan RS dengan menerapkan analisis biaya dalam setiap pelayanan. Analisis biaya melalui perhitungan biaya per unit ini (unit cost) dapat dipergunakan rumah sakit sebagai dasar pengukuran kinerja, sebagai dasar penyusunan anggaran dan subsidi, dan dapat pula dijadikan acuan dalam mengusulkan tarif pelayanan rumah sakit yang baru dan terjangkau masyarakat. Penelitian ini merupakan studi kasus analisis biaya di Poli Rehabilitasi Medis RS X, Batang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder untuk mengetahui biaya investasi, biaya tetap, dan biaya variabel di Poli Rehabilitasi Medis RS X, Batang, Jawa Tengah pada tahun 2014.Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2015. Hasil perhitungan analisis biaya didapatkan bahwa UC normatif sebesar Rp 126.563,75,- dan UC actual Rp. 119.622,64,-. Sedangkan untuk perhitungan tarif didapatkan angka sebesar 145.548,32 (asumsi keuntungan 15%).Untuk mencapai BEP unit dengan menggunakan tarif Rp 126.000 maka poli ini harus melakukan pelayanan sebanyak 17.978 pasien. CRR sebesar 21,74%. Dari perhitungan unit cost maka dapat dinyatakan bahwa perlu dilakukan penyesuaian atau penerapan tarif baru, karena tarif yang berlaku saat ini belum dapat mencapai 100% tingkat pemulihan (CRR) yang diharapkan. Perlu dilakukan analisis biaya menggunakan metode perhitungan biaya berdasarkan kebutuhan nyata biaya per unit pelayanan sehingga didapatkan perhitungan tarif secara aktual yang dapat memberikan titik impas dan tingkat pemulihan yang diharapkan.
ANALISIS NEED DAN DEMAND PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS SIWALANKERTO KOTA SURABAYA DI ERA JKN Eriska Haning; Thinni Nurul Rochmah; Ira Ummu Aimanah
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 21 No 3 (2018): Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.514 KB) | DOI: 10.22435/hsr.v21i3.431

Abstract

GHealth is an important thing needed by man to sustain all activities of his life. The phenomenon of people who prefer to seek treatment abroad than using domestic health services becomes a big challenge. This challenge can be answered with the improvement of quality in all areas, especially in health field. Thus, this will help healthcare providers define strategies to meet community health needs. The aim of this research was to determine the need, demand and value of public health services in Puskesmas Siwalankerto, Surabaya. This was observational research using cross sectional approach. Data collection technics using questionnaires and data processed using descriptive statistical tests. The population was the communities located in the region of Siwalankerto health centers, Surabaya. With a sample size of 50 people. This research was conducted on May 2016. Results of this research that need indicate that the main needs of respondents related to public service is quality and access. Community Demand is a service of dental care and general medical treatment which is provided by Puskesmas Siwalankerto. Abstrak Kesehatan merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh manusia untuk menopang semua aktivitas hidupnya. Fenomena masyarakat yang lebih memilih untuk berobat keluar negeri dibandingkan menggunakan layanan kesehatan dalam negeri menjadi sebuah tantangan besar. Tantangan ini dapat dijawab dengan peningkatan mutu dalam segala bidang khususnya bidang kesehatan. Maka, hal inilah yang akan membantu penyedia jasa layanan kesehatan dalam menetapkan strategi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui need, demand dan utility pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Siwalankerto, Surabaya. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan diolah menggunakan uji statistik. Populasi adalah masyarakat yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Siwalankerto, Surabaya. Dengan jumlah sampel 50 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016. Hasil penelitian terkait need menunjukkan bahwa kebutuhan utama responden terkait fasilitas pelayanan kesehatan adalah kualitas dan jarak ≤ 3 km. Demand masyarakat adalah pelayanan poli gigi dan poli umum yang disediakan oleh Puskesmas Siwalankerto