Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM PERIKANAN DI NUSA TENGGARA TIMUR (Study kasus di UMKM Al-Ijtihad Kota Kupang) Cahyaningtias Cahyaningtias; Fauziyah Lamaya; Windriati Windriati
Monex: Journal of Accounting Research Vol 11, No 01 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v11i01.3067

Abstract

Salah satu sektor UMKM yang banyak digeluti oleh masyarakat di Kota Kupang adalah perikanan.  Namun, beberapa UMKM Perikanan belum berhasil mengembangkan usahanya ke skala yang lebih besar.  Penggunaan informasi akuntansi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha dan SAK EMKM merupakan standar akuntansi keuangan untuk UMKM.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan informasi akuntansi dalam aktivitas usaha pada UKM Al-Ijtihad dan penerapan SAK EMKM dalam penyajian laporan keuangannya.  jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian yaitu studi kasus.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan informasi akuntansi pada UMKM Al-Ijtihad dilaksanakan dengan baik, untuk jenis informasi akuntansi operasi, sedangkan untuk jenis informasi akuntansi manajemen dan keuangan belum sepenuhnya dilaksanakan.  SAK EMKM juga belum diterapkan sama sekali di kegiatan usaha UMKM Al-Ijtihad.  Faktor-faktor penyebab UMKM Al-Ijtihad belum maksimal dalam penggunaan informasi akuntansi dan penerapan SAK EMKM, antara lain: terbatasnya waktu dan pengetahuan pengelola UMKM tentang penyajian laporan keuangan sesuai SAK EMKM, belum adanya pegawai khusus untuk menangani pembukuan, kurangnya pendampingan oleh pihak-pihak yang memberikan sosialisasi mengenai penyusunan laporan keuangan sehingga pengelola bingung harus memulai dari mana proses pencatatan keuangan dan kurangnya pengawasan dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan UMKM, terutama dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait.
IDENTIFIKASI ANCAMAN DAN PERAN MASYARAKAT PESISIR TERHADAP KELESTARIAN PENYU DI PANTAI RIANGDUA KABUPATEN LEMBATA Lasmi .; Cahyaningtias .
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.374 KB)

Abstract

Abstrak - Penyu merupakan satwa yang terancam punah namun keberadaannya masih selalu menjadi incaran manusia dan hewan predator yang lain. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021 yang bertempat di perairan pantai Riangdua Desa Bour, yang menjadi lokasi peneluran penyu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peran masyarakat terhadap kelestarian penyu di perairan Riangdua Kabupaten Lembata. Hasil penelitian menunjukan berbagai ancaman yang terjadi terhadap kelestarian penyu yaitu (1) Tingginya jumlah masyarakat yang masih mengambil telur penyu untuk di jual maupun dikonsumsi (2) Masyarakat masih terus menangkap penyu untuk diperjualbelikan (3) Adanya hewan predator seperti biawak yang mengambil telur penyu. Adapun peran masyarakat untuk melestarikan penyu yaitu 1) Pemantauan penyu bertelur dan penetasan telur secara alami, 2) Penangkaran (mulai dari kegiatan pemindahan telur, penetasan semi alami, hingga pelepasan tukik), 3) Melakukan monitoring atau pemantauan penyu (meliputi pemantauan terhadap telur dan sarang telur, tukik dan penyu yang bertelur), 4) Pembinaan habitat (meliputi teknik pembinaan habitat alami dan teknis pembinaan habitat semi alami), (5) melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian penyu dengan tidak menangkap dan mengambil telur penyu. Kata kunci: Ancaman, Peran Masyarakat, Kelestarian Penyu, Pantai Riangdua