Indonesia terletak pada khatulistiwa yang mempunyai hari guruh sangat tinggi dengan aktifitas 100 sampai 200 hari-guruh per tahun. Industri di Indonesia menggunakan semakin banyak peralatan dan sistem yang canggih menggunakan komponen elektronik dan mikroprosesor serta sangat sensitif terhadap PedP ( Pulsa Elektronimagbetik dari Petir ) atau LEMP ( Lightning Electromagnetic Pulse ). Sangat sedikitnya informasi tentang Sistem Proteksi Petir dan Sistem penentu lokasi dan pelacak petir,khususnya di negara tropis seperti di indonesia, disamping sangat kurangnya “ AWARENES “ atau kesiagaan terhadap kemungkinan bahaya petir. Banyaknya instalasi-instalasi penting dan berbahaya yang menjadi target mudah ( easy target ) bagi sambaran petir karena strukturnya yang tinggi dan pada lokasi yang terbuka. Sistem Proteksi dan Sistem Grounding terutama sistem Penangkal petir jenis Franklin yang terpasang di PT.Telkom Tegal. Hasil menunjukkan Sistem Penangkal Petir jenis Franklin adalah merupakan sistem yang tepat untuk menyalurkan arus petir kedalam tanah dengan baik dan untuk mengantisipasi kejadian kerusakan peralatan atau bahaya keselamatan terhadap manusia dari sambaran petir , maka perlu Sistem Proteksi Petir dan Sistem Grounding menjadi syarat utama yang harus dipasang pada instalasi-instalasi vital di indonesia pada umumnya dan khususnya di PT.TELKOM Tegal yang menggunakan sistem Penangkal Petir jenis Franklin.Kata Kunci : Petir, Telkom, Grounding