Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Diethyl Ether Terhadap Torsi dan Daya Mesin Diesel Injeksi Langsung Berbahan Bakar Solar Campuran Jatropa Faqih Fatkhurrozak; Firman Lukman Sanjaya; Syarifudin Syarifudin; Syaiful Syaiful
Infotekmesin Vol 11 No 2 (2020): Infotekmesin: Juli 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v11i2.258

Abstract

Increasing consumption of fossil fuels, depleting oil reserves and increasingly expensive fuels have forced the use of alternative fuels. Diethyl ether (DEE) can be used as an alternative fuel because it has a high cetane number, low viscosity, and high oxygen content. This observation was carried out to determine the effect of the addition of Diethyl ether on 20% diesel-jatropha fuel mixture to the torque and power produced. Tests carried out on a 4JB1 type direct injection diesel engine with a constant speed of 2500 rpm. The DEE volume used is 5%, 10%, and 15% is volume-based. The test results show 20% jatropha content produces lower torque and power compared to pure diesel fuel (D100). Also, the addition of DEE to 20% diesel-jatropha fuel produces low torque and power but the value is higher than 20% of diesel-jatropha fuel. The highest torque and power reduction trends occurred in the use of DJ20 fuel by 0.0448% when loading 25%. While the lowest decrease in torque and power occurs in the DJ20DEE15 fuel by 0.0112% with 100% loading compared to D100 fuel.
Penggunaan Sistem Air Cycle Sebagai Sistem AC Mobil Toyota Kijang Innova Agus Suprihadi; Syarifudin Syarifudin
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 7, No 1 (2018): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v7i1.1345

Abstract

             Kebutuhan akan kondisi udara yang nyaman pada saat ini nampaknya sudah merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, terutama pada kendaraan seperti pada mobil, bus, kereta, pesawat, dll. Upaya manusia untuk menciptakan kondisi yang nyaman diantaranya dengan menggunakan sistem Air Conditioning (AC). Definisi dari AC adalah suatu proses pengkondisian udara dimana udara itu didinginkan, dikeringkan, dibersihkan dan disirkulasikan yang selanjutnya jumlah dan kualitas dari udara yang dikondisikan tersebut di kontrol. Pengontrolan itu meliputi temperatur, kelembaban dan volume udara pada setiap kondisi yang diinginkan. Pemakaian sistem AC pada mobil bertujuan untuk mempertahankan temperatur udara di dalam mobil pada kondisi nyaman khususnya bagi pengemudi dan penumpang. Selain itu, pemasangan AC mobil juga dapat bermanfaat untuk menghindari terjadinya pengembunan pada kaca mobil ketika musim hujan . Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan sistem refrigerasi siklus udara (air cycle) sebagai sistem AC mobil pada kendaraan penumpang Analisis komponen sistem bertujuan untuk menentukan spesifikasi dari komponen utama sistem yaitu kompresor, penukar kalor, turbin dan kipas penghisap dengan mempertimbangkan keterbatasan ruang dalam kendaraan penumpang. Kajian ini meliputi analisis jenis siklus yang sesuai beserta komponen-komponennya, beban pendinginan, serta konsumsi energi dari sistem yang digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh daya teoritis sistem sebesar 1821,6 W dan COP sebesar 2,44.